Di Indonesia, wedang ronde menjadi sangat populer di berbagai daerah terutama di Jawa.
Minuman ini sering kali dihidangkan di malam hari atau selama perayaan-perayaan tertentu seperti tahun baru atau pesta rakyat.
Salah satu daya tarik utama wedang ronde adalah penggunaan bahan-bahan yang sederhana namun menyatu dengan sangat baik.
Bola ketan yang digunakan dalam wedang ronde terbuat dari adonan tepung ketan yang diisi dengan gula merah cair atau kacang tanah halus.
BACA JUGA:Menikmati Kesegaran Es Dawet Ijo, Minuman Tradisional yang Melegenda
BACA JUGA:Jenis-Jenis Minuman Hits Saat Ini yang Wajib Dicoba!
Setelah bola ketan matang, bola ketan tersebut dimasukkan ke dalam kuah jahe yang telah diberi pemanis seperti gula merah atau gula pasir.
Selain bola ketan, wedang ronde juga dilengkapi dengan bahan pelengkap seperti kolang-kaling yang kenyal, kacang hijau yang sudah dimasak dan kadang-kadang juga ada tambahan sereh atau daun pandan untuk memberikan aroma khas.
Semua bahan ini kemudian disajikan dalam kuah jahe yang hangat menciptakan rasa yang pas antara pedas, manis dan gurih.
Wedang ronde bukan hanya nikmat untuk dinikmati tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Pindang Tulang Palembang, Lemak Nian !
BACA JUGA:Udang Sambal : Lezatnya Sensasi Pedas yang Menggugah Selera
Kuah jahe yang menjadi bahan utama dalam wedang ronde mengandung sifat antiinflamasi dan dapat membantu melancarkan peredaran darah serta menghangatkan tubuh.
Selain itu, jahe juga dipercaya dapat meredakan perut kembung dan masalah pencernaan.
Gula merah yang digunakan sebagai pemanis alami memberikan rasa manis yang lebih sehat dibandingkan dengan gula pasir biasa karena kaya akan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Bola ketan yang kenyal memberikan sensasi kenikmatan tersendiri serta mengandung karbohidrat yang memberi energi, membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Es Alpukat Kocok : Sensasi Segar yang Viral di Indonesia
BACA JUGA:Mie Gacoan : Fenomena Kuliner yang Mengguncang Dunia Makanan Indonesia
Kacang hijau yang terkadang ditambahkan juga kaya akan protein dan serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga keseimbangan gula darah.
Wedang ronde telah menjadi bagian dari tradisi Indonesia yang tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga menyatukan keluarga dan masyarakat.
Minuman ini sering dijual oleh pedagang keliling yang datang dengan gerobak atau tenda kecil menawarkan kehangatan di tengah malam atau saat cuaca dingin.