Dari kubu Jepang, Yuki Ohashi menjadi pemain yang juga dinanti debutnya. Striker berusia 28 tahun ini sebetulnya telah mendapat panggilan sejak FIFA Match Day Oktober 2024, tetapi belum diberi kesempatan tampil.
Ohashi bermain untuk Blackburn Rovers, klub Liga Inggris yang pernah berjaya di Liga Primer namun kini bersaing di Championship.
Musim ini, Ohashi sudah menunjukkan performa impresif dengan mencetak 5 gol dan 1 assist dari 17 penampilan di semua kompetisi.
BACA JUGA:Tiga Ganda Putra ke Babak 16 Besar Kumamoto Masters 2024
Kualitas Yuki sebagai pencetak gol tak perlu diragukan lagi. Dengan insting tajam dan kemampuan finishing yang apik, ia menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Kehadirannya di lini depan Jepang dapat menjadi ujian berat bagi Indonesia, terutama jika Ohashi diturunkan sejak menit pertama untuk berduet dengan pemain-pemain Jepang lainnya yang memiliki mobilitas tinggi.
Pertandingan melawan Indonesia dapat menjadi panggung sempurna bagi Yuki Ohashi untuk membuktikan kemampuannya di level internasional.
Ia tidak hanya membawa misi pribadi untuk menunjukkan kemampuannya, tetapi juga beban ekspektasi dari suporter Jepang yang ingin melihat tim mereka meraih kemenangan dalam laga penting ini.
BACA JUGA:Tiga Ganda Putra ke Babak 16 Besar Kumamoto Masters 2024
Duel Debutan yang Dinanti: Siapa yang Akan Bersinar?
Kevin Diks dan Yuki Ohashi hadir sebagai dua sosok yang mewakili dua kubu dengan gaya permainan berbeda. Diks akan diuji dalam menjaga lini pertahanan dan menghalau serangan cepat dari Jepang, sementara Ohashi diharapkan mampu memberikan teror di depan gawang Indonesia.
Kedua pemain ini memiliki motivasi kuat untuk tampil maksimal, dan debut ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kualitas serta menjawab ekspektasi penggemar.
Untuk Diks, tantangan besar adalah bagaimana ia bisa beradaptasi dengan cepat dalam tim yang baru serta kondisi atmosfer stadion yang begitu berbeda dari Eropa.
Sementara bagi Ohashi, kecepatan dan ketepatan penyelesaian akhir akan menjadi kunci suksesnya dalam memanfaatkan peluang di area pertahanan lawan.