“Saya akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, memastikan bahwa setiap pekerjaan berjalan dengan tepat sesuai perintah dan tepat waktu,” ujar Nandriani dengan tegas.
Menurutnya, pendekatan ini dapat mempercepat pencapaian tujuan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warga Palembang.
Sementara, calon Wakil Wali Kota nomor urut dua, Prima Salam, yang merupakan pasangan dari calon Wali Kota Ratu Dewa, menyampaikan bahwa ia akan berfokus pada upaya kerja cepat dalam penanganan bencana, khususnya kabut asap yang kerap melanda Palembang.
BACA JUGA:Debat Kandidat Cawabup Banyuasin Berlangsung Seru dan Dapat Apresiasi Publik
BACA JUGA:KPU Muara Enim Gelar Debat di Hotel Bintang 5 : Massa Dibatasi 35 Orang per Paslon !
Prima berkomitmen untuk membangun pusat penanggulangan bencana yang modern serta membentuk sistem penanganan yang lebih efisien dan terstruktur.
“Langkah utama kami adalah membangun pusat penanggulangan bencana dengan fasilitas modern yang memungkinkan respon cepat dalam penanggulangan hotspot-hotspot pemicu kabut asap,” kata Prima.
Selain itu, Prima menegaskan akan melakukan mitigasi bencana di daerah rawan serta meningkatkan kapasitas tim tanggap darurat melalui kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan dinas-dinas terkait.
Menurutnya, diperlukan peralatan canggih dan terbaru untuk mendukung tim agar dapat bertindak cepat dan sigap dalam menghadapi berbagai bencana.
Dalam debat, Prima mengklaim memiliki akses langsung ke Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya merupakan keuntungan bagi Kota Palembang.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan anggaran APBD, Prima yakin bahwa program modernisasi dalam penanggulangan bencana akan dapat direalisasikan dengan lebih efektif.
“Kami akan berjuang untuk memastikan bahwa Kota Palembang yang modern ini tidak akan kehilangan identitasnya sebagai kota yang maju dan aman dari bencana,” tambah Prima.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota nomor urut tiga, Baharudin, yang berpasangan dengan calon Wali Kota Yudha Mahyudin, menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama dalam programnya.
Ia menjanjikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga Palembang, dengan fokus pada ibu hamil, anak-anak, dan peningkatan fasilitas kesehatan.
Baharudin menjelaskan bahwa program kesehatan gratis yang ia tawarkan meliputi pemberian nutrisi dan edukasi bagi ibu hamil serta pembangunan sanitasi di daerah kumuh untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Selain itu, ia berencana merevitalisasi Posyandu yang dilengkapi dengan teknologi aplikasi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu memantau kesehatan ibu hamil dan anak-anak.