Menjadikan gunung ini sebagai tempat ideal untuk penikmat wisata alam.
Pemandangan indah dari ketinggian, terutama ke arah Danau Ranau yang airnya jernih, adalah salah satu alasan mengapa banyak pendaki datang ke Gunung Seminung.
Danau Ranau, yang merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba, menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
Dengan suasana tenang dan air yang bening, danau ini adalah tempat ideal untuk berbagai aktivitas rekreasi, seperti memancing, berenang, atau sekadar menikmati keindahan alam.
Dari puncak Gunung Seminung, pendaki bisa melihat pemandangan Danau Ranau yang begitu memukau, membuat pengalaman mendaki semakin berkesan.
Tidak hanya keindahan pemandangan, ekosistem di sekitar Gunung Seminung juga kaya akan keanekaragaman hayati.
Hutan di sekitar gunung ini masih terjaga dengan baik dan menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik.
Berbagai tanaman tropis tumbuh subur di sini, serta beberapa spesies burung dan satwa liar lain yang dilindungi.
Keberadaan flora dan fauna yang beragam ini menambah nilai penting kawasan Gunung Seminung sebagai daerah konservasi yang perlu dijaga kelestariannya.
Bagi penduduk sekitar, keberadaan hutan dan satwa liar di sekitar Gunung Seminung tidak hanya memberi manfaat ekologis, tetapi juga ekonomi.
Hasil hutan, seperti madu, rotan, dan tanaman obat, sering dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan.
Mereka menjalankan praktik pengambilan sumber daya alam secara bijaksana, demi menjaga keseimbangan alam yang diwariskan oleh legenda Si Muning.
Potensi wisata Gunung Seminung dan Danau Ranau yang besar menjadikannya salah satu destinasi ekowisata yang menarik di Sumatera.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyadari bahwa pengembangan wisata harus dilakukan dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa inisiatif ekowisata mulai diterapkan, seperti pembangunan jalur pendakian yang aman dan penyediaan sarana akomodasi yang ramah lingkungan.
Penduduk setempat, yang sebagian besar menggantungkan hidupnya dari pertanian dan perikanan, juga mulai mendapatkan manfaat ekonomi dari pariwisata.