BACA JUGA:HDCU Targetkan Kemenangan 70 Persen
BACA JUGA:HDCU Menguasai Puncak Elektabilitas : Pilgub Sumsel 2024 Kian Memanas !
Alfrenzi Panggarbesi, juru bicara pasangan HDCU, menyatakan bahwa serangan kampanye hitam terhadap Herman Deru sudah diprediksi jauh sebelumnya.
Menurutnya, bahkan tiga bulan sebelum masa pendaftaran dan penetapan calon, upaya untuk menjatuhkan nama baik Herman Deru sudah mulai muncul.
“Motifnya sangat jelas, yaitu untuk menggagalkan Herman Deru menjadi calon gubernur,” ujar Alfrenzi.
BACA JUGA:Elektabilitas tak Tertandingi : Herman Deru Pilihan Utama Pemilih Sumsel 2024 !
BACA JUGA:Herman Deru Sosok Lihai Memainkan Strategi Politik : Galang Dukungan Elite Politik Lokal !
Serangan kampanye hitam bukanlah hal baru dalam dunia politik, terutama menjelang pemilihan umum.
Namun, dalam konteks Pilkada Sumsel 2024, serangan ini tampak lebih terencana dan terstruktur.
Alfrenzi menjelaskan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang sangat takut jika Herman Deru melanjutkan pencalonannya.
“Mereka berupaya menggagalkan pencalonan Herman Deru dengan segala cara. Pada intinya, mereka takut bertarung jika Herman Deru bisa masuk gelanggang,” tegasnya.
Penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi negatif terbukti efektif, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim kampanye HDCU.
Alfrenzi menambahkan bahwa timnya tengah bekerja keras untuk mengatasi dampak dari kampanye hitam ini dengan cara memberikan klarifikasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Kami akan terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan,” lanjutnya.