Seperti memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman, serta mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG.
BMKG selalu memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait perubahan cuaca yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya prakiraan hujan di sejumlah kota besar pada Sabtu ini, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini.
Terutama bagi mereka yang akan melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kehadiran hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bisa menyebabkan penurunan visibilitas, jalan licin, dan peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, potensi hujan disertai kilat dan petir juga perlu diperhatikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rentan terhadap petir.
Kondisi ini sering kali terjadi di beberapa daerah dengan curah hujan tinggi dan kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan cumulonimbus, yang dapat memicu hujan deras disertai petir.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari penggunaan perangkat elektronik di luar ruangan, menjauhi pepohonan, dan menghindari berdiri di ruang terbuka saat petir mulai menyambar.
Cuaca yang tidak menentu seperti yang diperkirakan BMKG ini tidak hanya memengaruhi aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat berdampak pada sektor ekonomi, khususnya pertanian, perikanan, dan transportasi.
Bagi sektor pertanian, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang bisa merusak tanaman dan lahan pertanian, terutama bagi petani yang sedang dalam masa panen.
Di sisi lain, sektor perikanan juga dapat terpengaruh, karena tingginya gelombang laut bisa membahayakan nelayan yang melaut dan mengurangi hasil tangkapan ikan.
Sektor transportasi juga sering kali mengalami gangguan akibat cuaca buruk.
Hujan lebat bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama di kota-kota besar yang sudah padat seperti Jakarta dan Surabaya.
Jalan yang licin akibat hujan juga meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga pengemudi diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
Selain itu, penerbangan juga bisa terganggu akibat cuaca ekstrem, terutama jika terjadi angin kencang atau petir.
Bandara di beberapa kota besar, seperti Manado dan Jayapura, mungkin harus menunda penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk lepas landas atau mendarat dengan aman.