Beralih ke Sulawesi, BMKG menyebutkan bahwa beberapa wilayah di pulau tersebut akan mengalami cuaca hujan dengan intensitas yang bervariasi.
Kota Mamuju diprakirakan akan mengalami hujan lebat, yang berpotensi menyebabkan genangan air dan gangguan di jalan raya.
Hujan dengan intensitas sedang juga diprediksi akan turun di Manado, sementara hujan ringan akan mengguyur Gorontalo, Palu, dan Kendari.
Makassar, sebagai salah satu kota terbesar di Sulawesi, diprediksi akan mengalami cuaca berawan tebal.
Meskipun tidak ada potensi hujan lebat, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba, terutama jika ada kegiatan yang dilakukan di luar ruangan.
Bagi masyarakat di Indonesia bagian timur, BMKG juga mengeluarkan prakiraan cuaca dengan potensi hujan di beberapa kota besar.
Sorong, Manokwari, dan Jayapura diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
Sementara Ternate, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Kota Ambon diprediksi akan mengalami cuaca berawan tebal, yang berarti cuaca akan cenderung stabil meskipun ada potensi hujan ringan.
Masyarakat di Indonesia timur, terutama di kota-kota tersebut, diharapkan tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang bisa terjadi, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi hujan yang dapat mempengaruhi aktivitas harian.
BMKG menegaskan pentingnya peran informasi cuaca yang akurat dan cepat dalam mendukung keselamatan masyarakat, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
Rif’at Darajat menekankan bahwa dengan adanya teknologi informasi yang semakin maju, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi cuaca melalui layanan daring BMKG maupun aplikasi ponsel yang menyediakan prakiraan cuaca.
"Selain itu, kami juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca buruk, seperti banjir dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah yang rentan," kata Rif’at.
BMKG berharap dengan adanya prakiraan cuaca yang disampaikan secara rutin, masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Dengan informasi prakiraan cuaca yang komprehensif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengatur kegiatan harian mereka serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi.
Seperti membawa payung, jas hujan, atau menunda perjalanan jika cuaca tidak memungkinkan.