Laporan dari media China, QQ, menyebutkan bahwa ketiga pemain tersebut akan segera bergabung dengan skuad di Qingdao untuk mempersiapkan diri menghadapi Indonesia. "Gao Zhunyi yang absen di laga kontra Australia karena cedera telah fit dan mulai berlatih kembali.
Lalu, Wu Lei dan Alan Carvalho yang juga tak main di laga melawan Australia karena cedera juga sudah dipanggil oleh pelatih (Branko Ivankovic)," tulis media tersebut.
Dengan kembalinya mereka, China diperkirakan akan tampil lebih agresif dan lebih terorganisir dibanding laga-laga sebelumnya.
BACA JUGA:Catat! Ini 3 Dosa Wasit Al-Kaf : Rampas Kemenangan Indonesia
BACA JUGA:Ditahan Imbang PSMS Medan : Ini Kata Pelatih Sriwijaya FC !
Suhu Nyaman di Qingdao, Keuntungan bagi Pemain Diaspora Indonesia
Sementara itu, faktor cuaca di Qingdao diprediksi akan memberikan sedikit keuntungan bagi Timnas Indonesia. Dengan suhu yang diperkirakan sekitar 22 derajat Celcius, kondisi ini akan lebih familiar bagi pemain-pemain diaspora Indonesia yang bermain di Eropa, seperti Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Ragnar Oratmangoen.
Berbeda dengan laga sebelumnya di Bahrain, yang dimainkan dalam suhu yang cukup menyengat, kali ini para pemain akan lebih nyaman bermain dalam kondisi yang lebih sejuk.
Menurut Gusnul Yakin, seorang pengamat sepak bola, suhu di Qingdao nanti dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia. "Suhu di China nanti sangat asyik. Pemain Indonesia yang datang dari Eropa akan merasa nyaman dengan situasi tersebut.
Keadaan ini saya kira akan membuat permainan Timnas Indonesia lebih baik daripada saat melawan Bahrain," kata Gusnul. Ia percaya bahwa cuaca yang lebih sejuk ini dapat membuat permainan Timnas Indonesia lebih mengalir dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
BACA JUGA:Struick Cetak Gol, Indonesia Nyaris Menang... Sampai Drama di Injury Time!
BACA JUGA:Bahrain Tertahan dan Nyaris Kalah oleh Indonesia, Talajic Soroti Mental Pemain
Harapan dan Tantangan
Bagi Timnas Indonesia, laga melawan China ini menjadi kesempatan penting untuk meraih poin dan menjaga posisi di klasemen Grup C.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kelima dengan tiga poin dari tiga laga. Meski perjalanan di kualifikasi ini masih panjang, dengan tujuh laga tersisa, setiap poin sangat berharga untuk tetap bersaing memperebutkan tiket ke putaran final.
Namun, dengan kembalinya tiga pemain kunci di skuad China, laga ini tentu bukanlah tugas yang mudah. Shin Tae-yong harus mampu meracik strategi yang tepat, terutama dalam menghadapi serangan-serangan cepat yang mungkin dilancarkan oleh Alan Carvalho dan Wu Lei.