Di luar dugaan, wasit Ahmed Al Kaf membiarkan permainan terus berjalan hingga menit ke-90+9, jauh melebihi waktu tambahan resmi yang diberikan.
Dalam momen tersebut, Mohamed Marhoon kembali menjadi pahlawan bagi Bahrain dengan mencetak gol penyeimbang, membuat skor menjadi 2-2.
BACA JUGA:Shin Tae-yong : Ini Laga yang Sangat Penting Bagi Indonesia dan Bahrain !
BACA JUGA:Bahrain Waspadai Pemain Indonesia yang Merumput di Eropa : Akui Laga Akan Berjalan Sulit !
Protes Shin Tae-Yong
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dianggap tidak adil. Dalam konferensi pers yang diunggah melalui situs resmi PSSI, Shin menegaskan bahwa wasit Ahmed Al Kaf seharusnya mengakhiri pertandingan sesuai dengan waktu tambahan yang telah ditetapkan.
Keputusan untuk melanjutkan pertandingan hingga lebih dari tiga menit dari waktu yang ditentukan, menurutnya, adalah tindakan yang sangat merugikan.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan wasit. Ini bukan kali pertama kami dirugikan oleh keputusan seperti ini. AFC seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih wasit untuk pertandingan penting seperti ini," ujar Shin Tae-Yong dengan nada marah.
Ia juga menyampaikan bahwa timnya telah berjuang keras dan pantas meraih kemenangan. Namun, tindakan kontroversial dari wasit membuyarkan peluang tersebut.
BACA JUGA:Strategi Shin Tae-yong : Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Jadi Kunci Hadapi Bahrain !
BACA JUGA:Shin Tae-yong Ke-50: Apakah Bahrain Jadi Korban Selanjutnya?
Situasi Grup C
Dengan hasil imbang ini, Indonesia gagal merebut posisi kedua di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka kini berada di posisi ketiga, di belakang Bahrain dan pemuncak klasemen.
Meskipun demikian, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya masih terbuka, meski membutuhkan usaha ekstra di sisa pertandingan grup.
Laga melawan Bahrain seharusnya menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, namun kontroversi wasit Ahmed Al Kaf kembali menambah daftar panjang masalah keputusan wasit di kualifikasi Piala Dunia Asia.
Para pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia kini harus mengalihkan fokus mereka ke laga berikutnya, sambil berharap keadilan lebih baik ditegakkan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.