PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan Pandji Tjahjanto mengatakan masih banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke Kota Palembang dan daerah lain sekitarnya meski Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II tidak lagi berstatus internasional.
"Berdasarkan data BPS baru-baru ini menyebutkan tidak ada satupun wisatawan mancanegara berkunjung ke provinsi ini, data tersebut perlu diluruskan, karena jika mengacu data pengunjung museum di Palembang saja tercatat 140 orang wisatawan mancanegara dalam tiga bulan terakhir," kata Pandji Tjahjanto, di Palembang, Jumat.
Dalam acara silaturahim bersama pelaku industri pariwisata yang tergabung dalam Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel itu, Pandji menjelaskan bahwa dengan data pengunjung museum itu, menunjukkan fakta bahwa Kota Palembang dan daerah sekitarnya masih diminati wisatawan mancanegara.
Data kunjungan wisatawan mancanegara jika ditelusuri dari sumber lain seperti dari Masata Sumsel, bisa lebih banyak lagi mencapai ribuan orang.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Terima 79 Peserta MSIB
BACA JUGA:Nelson Firdaus dan Koimudin Resmi Jabat Pj. Walikota Pagar Alam dan Lubuk Linggau
Wisatawan mancanegara yang tercatat berkunjung ke daerah ini seperti dari sejumlah negara Eropa dan ASEAN dengan destinasi wisata yang dikunjungi seperti wisata sejarah, budaya, dan wisata religi.
Untuk terus mempertahankan daerah ini tetap diminati wisatawan mancanegara dan meningkatkan jumlah kunjungannya, pihaknya terus melakukan penataan objek wisata dan melakukan promosi, kata Pandji.
Sementara Ketua Masata Sumsel Herlan Aspiudin mengatakan jumlah wisatawan mancanegara berkunjung ke daerah ini setiap tahunnya cukup tinggi.
Berdasarkan data dari pengelola hotel dan pelaku industri pariwisata di Sumsel lainnya sepanjang 2024 ini, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu mencapai 10.245 orang.
Melihat angka kunjungan wisatawan mancanegara yang cukup besar itu, pihaknya mengharapkan dikembalikan status internasional Bandara SMB II Palembang dan dibuka kembali penerbangan langsung ke kawasan 'Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)' seperti ke Malaysia, Singapura, dan Thailand.
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Rehabilitasi Tahanan-WBP
BACA JUGA:Realisasi Retribusi di Sumsel Rp5,5 Miliar hingga Agustus 2024
"Sebelum terjadi pandemi COVID-19 ada beberapa maskapai penerbangan membuka rute penerbangan langsung seperti rute Palembang-Singapura dan Palembang-Malaysia. Rute itu sangat prospek dibuka kembali karena cukup banyak peminatnya," ujar Herlan. (ant)