BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Bakal Calon (Balon) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H. Teddy Meilwansyah berkomitmen akan menuntaskan janji-janji yang belum terealisasi selama menjabat sebagai Pj Bupati, termasuk janji mendiang mertuanya, H. Kuryana Azis, mantan Bupati OKU yang meninggal dunia tak lama setelah dilantik.
Hal tersebut ia sampaikan saat memenuhi undangannya pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ap Barokah Dusun I Desa Airpaoh, Minggu 22 September 2024.
“Kami mohon maaf jika ada janji yang belum terlaksana. InsyaAllah, jika terpilih, kami akan menuntaskan semua janji tersebut,” kata Teddy, sembari meminta doa dan dukungan masyarakat OKU agar bisa melanjutkan perjuangan ini bersama H. Marjito Bachri.
Dengan latar belakang pengalaman dan rekam jejak yang solid, Teddy dan Marjito berharap bisa membawa perubahan signifikan bagi masyarakat OKU.
BACA JUGA:KPU OKU Terima 3.416 Logistik Kotak dan Bilik Suara
BACA JUGA:Sepakat ! Raperda APBD-P Muara Enim 2024 Rp4,3 Triliun
“Kami hanya ingin hadir dan berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Semua yang kami lakukan, mulai dari pangkat hingga pensiun, telah kami korbankan demi kesejahteraan warga OKU,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Teddy Meilwansyah yang didampingi Calon Wakil Bupati, H. Marjito Bachri, mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak sholawat sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ini adalah wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Teddy di hadapan para jemaah.
Ia menegaskan bahwa memperingati Maulid Nabi merupakan salah satu cara mengekspresikan kecintaan umat Muslim terhadap junjungan mereka, Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Satu-satunya di Dunia : Banyuasin Miliki Pengolahan Sampah 1 Detik Jadi Pupuk !
BACA JUGA:Kebakaran di Musi Rawas Nenek dan Cucu Tewas Terpanggang : Begini Kronologis kejadiannya!
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi momen penting untuk meneladani sikap dan perilaku Nabi yang menjadi panutan umat.
Namun, tak hanya ajakan bersholawat, Teddy memanfaatkan momen tersebut untuk mendengarkan aspirasi masyarakat OKU, khususnya dari kaum ibu.
Selama berkeliling kecamatan, Teddy mengungkapkan bahwa banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan biaya perlengkapan sekolah setiap tahun ajaran baru.