Kota ini terus berkembang sebagai pusat bisnis di Indonesia bagian timur, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil didukung oleh sektor industri dan perdagangan.
7. Kuala Lumpur, Malaysia – Pusat Keuangan dan Perdagangan Internasional
Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, berada di posisi ketujuh sebagai kota terkaya di Asia Tenggara dengan GDP sebesar US$ 58,83 juta.
Kota ini merupakan pusat ekonomi dan keuangan utama Malaysia, yang menarik banyak perusahaan multinasional untuk membuka kantor di sana.
Kuala Lumpur juga memiliki sektor pariwisata yang kuat, dengan banyaknya atraksi budaya, landmark terkenal seperti Menara Kembar Petronas, dan pusat perbelanjaan kelas dunia yang menarik wisatawan dari berbagai negara.
8. Medan, Indonesia – Kota Industri dan Pertanian
Medan, ibu kota Sumatera Utara, masuk dalam peringkat kedelapan dengan GDP sebesar US$ 52 juta.
Medan dikenal sebagai kota industri dan agribisnis yang sangat penting di Indonesia.
Kota ini memiliki lahan pertanian yang subur, dengan sektor perkebunan yang berkembang pesat, terutama kelapa sawit dan karet.
Selain itu, Medan juga memiliki sektor manufaktur yang kuat, termasuk dalam bidang pengolahan makanan dan tekstil.
Infrastruktur yang memadai serta letak geografis yang strategis menjadikan Medan sebagai pusat ekonomi Sumatera bagian utara.
9. Hanoi, Vietnam – Ibu Kota dengan GDP US$ 42,04 Juta
Hanoi, ibu kota Vietnam, menempati peringkat kesembilan dengan GDP US$ 42,04 juta.
Sebagai pusat pemerintahan dan politik Vietnam, Hanoi juga memiliki sektor jasa, perdagangan, dan manufaktur yang berkembang pesat.
Kota ini menjadi rumah bagi banyak perusahaan lokal dan internasional yang beroperasi di berbagai sektor industri, termasuk teknologi, konstruksi, dan keuangan.
10. Semarang, Indonesia – Kota Pelabuhan dan Manufaktur