Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, potensi pucuk merah dalam menghambat pertumbuhan sel kanker menjadikannya salah satu bahan herbal yang menarik untuk diteliti lebih dalam.
2. Mengatasi Gejala Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Bagi mereka yang sering mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau kram perut akibat irritable bowel syndrome (IBS), ekstrak pucuk merah dapat menjadi solusi alami.
Senyawa asam betulinat yang terkandung di dalamnya memiliki sifat antispasmodik yang mampu merelaksasikan otot di dinding usus. Ini membantu meredakan gejala IBS seperti kram perut dan diare.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Obat Herbal yang Banyak Dicari Orang: Manfaat dan Popularitas di Pasar
BACA JUGA:Ragam Sayuran dan Manfaat Kesehatannya: Kunci untuk Pola Makan Sehat dan Seimbang
3. Mencegah Penyakit Bawaan Makanan
Kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan E. Coli sering kali menyebabkan penyakit bawaan makanan yang serius. Pucuk merah memiliki senyawa antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab keracunan makanan.
Dengan mengonsumsi pucuk merah secara teratur, Anda bisa melindungi diri dari risiko penyakit akibat makanan yang terkontaminasi.
4. Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Antioksidan yang terkandung dalam pucuk merah berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dapat mengganggu fungsi organ, sistem peredaran darah, hingga sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Dengan mengonsumsi teh dari pucuk merah, Anda dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
BACA JUGA:Ragam Sayuran dan Manfaat Kesehatannya: Kunci untuk Pola Makan Sehat dan Seimbang
BACA JUGA:Memanfaatkan Produk Herbal untuk Perbaiki Fungsi Mata
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Sebuah riset menunjukkan bahwa pucuk merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kestabilannya. Senyawa aktif seperti steroid dan terpenoid dalam pucuk merah diduga berperan dalam efek ini.