Muara Enim memiliki iklim yang mendukung pertumbuhan pisang, sehingga banyak petani yang menanam pisang sebagai sumber pendapatan.
2. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Di posisi kedua adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, yang memproduksi 1.177.023 kuintal pisang.
Ogan Komering Ulu Selatan memiliki banyak lahan pertanian yang ideal untuk budidaya pisang, dan hasil produksinya berkontribusi besar terhadap total produksi pisang di Sumatera Selatan.
1. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Sebagai penghasil pisang terbesar di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memproduksi sebanyak 1.669.317 kuintal pisang.
Kabupaten ini memiliki berbagai fasilitas dan dukungan untuk para petani, termasuk akses ke teknologi pertanian modern yang membantu meningkatkan hasil produksi.
Meskipun produksi pisang di Sumatera Selatan cukup tinggi, para petani menghadapi berbagai tantangan dalam budidaya pisang.
Beberapa tantangan yang umum meliputi:
1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi pisang. Kondisi cuaca ekstrem seperti banjir atau kekeringan dapat merusak tanaman pisang.
2. Penyakit Tanaman
Pisang rentan terhadap berbagai penyakit, seperti busuk batang dan bercak daun, yang dapat mengurangi hasil panen.
3. Pasar dan Harga
Fluktuasi harga pisang di pasar dapat mempengaruhi pendapatan petani. Ketersediaan pisang yang melimpah sering kali menyebabkan penurunan harga.
Namun, ada juga berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan, seperti: