5 Kabupaten dengan Populasi Sapi Terbanyak di Sumatera Selatan 2024 : Menuju Swasembada Daging Sapi 2025 !

Selasa 27 Aug 2024 - 10:33 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dengan populasi sapi mencapai 77.151 ekor pada awal tahun 2024, memegang rekor sebagai daerah dengan populasi sapi terbanyak di Sumatera Selatan.

Dengan kebutuhan lokal sekitar 7.000-8.000 ekor per tahun, OKU Timur memiliki surplus yang sangat signifikan, mencapai sekitar 60.000 ekor.

Surplus ini tidak hanya mencukupi kebutuhan internal tetapi juga berfungsi sebagai pemasok utama untuk provinsi lain seperti Lampung, Jambi, Padang, dan bahkan hingga Pulau Jawa.

BACA JUGA:5 Kabupaten dan Kota Lumbung Salak di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Lubuklinggau !

BACA JUGA:5 Kabupaten dengan Desa Paling Banyak di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Banyuasin !

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) OKU Timur, Yuniharyanto, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari usaha keras para peternak dan dukungan pemerintah daerah.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta kuantitas populasi sapi di OKU Timur untuk memenuhi kebutuhan lokal dan mendukung program swasembada daging sapi,” ujar Yuniharyanto.

Meskipun OKU Timur menjadi pemimpin dalam hal populasi sapi, perjalanan menuju status sebagai lumbung sapi tidak tanpa tantangan.

Populasi sapi di OKU Timur mengalami penurunan akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda pada tahun 2022.

Wabah ini menyebabkan banyak peternak beralih ke pemeliharaan kambing, sehingga populasi kambing meningkat menjadi 70.383 ekor pada awal 2024.

Pemerintah daerah bersama dengan peternak berupaya keras untuk mengatasi tantangan ini.

Langkah-langkah yang diambil termasuk vaksinasi massal, pengawasan kesehatan ternak, dan peningkatan standar kebersihan kandang.  

Untuk mencapai target swasembada daging sapi pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menetapkan OKU Timur sebagai salah satu pusat pengembangan peternakan sapi.

Selain OKU Timur, daerah-daerah lain seperti Kota Lubuk Linggau dan Muara Enim juga mendapatkan perhatian.

Meskipun populasi sapi di daerah ini relatif rendah, tingkat produksi sapi potongnya cukup tinggi dan berpotensi mendukung pencapaian target swasembada.

Rencana pemerintah meliputi pembangunan infrastruktur penunjang seperti pasar ternak, pusat kesehatan hewan, dan fasilitas pengolahan pakan.

Kategori :