PALEMBANG - Dalam upaya memperindah wajah Kota Palembang, Penjabat (Pj) Walikota Ratu Dewa menyelenggarakan pertemuan koordinasi bersama Kapolrestabes Kombes Pol Harryo Sugihartono di Posko Terpadu Pengamanan BKB pada hari Selasa (5/12/2023).
Beragam isu strategis dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk aspek keamanan, ketertiban, dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Kambang Iwak (KI).
BKB dan KI, sebagai lambang Kota Palembang yang seringkali menjadi tujuan masyarakat dari berbagai daerah, menjadi fokus serius dalam proses pengelolaannya.
BACA JUGA:Pemkot Gandeng Sektor Swasta Percantik Wajah Kota
Dalam pertemuan ini, Pj Walikota didampingi oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sementara Kapolres didampingi oleh Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Palembang.
Ratu Dewa menyampaikan harapannya agar para OPD dan pihak internal Polres dapat mengambil langkah-langkah konkret, mulai dari mencari solusi untuk PKL yang beroperasi hingga penataan area parkir.
"Saya berharap agar para OPD dan internal Polres dapat menyusun langkah-langkah konkret, termasuk dalam penanganan PKL dan penataan area parkir," ujar Ratu Dewa.
BACA JUGA:Pemkot Palembang dan Polrestabes MoU Bidang Pendidikan, Minimalisir Tawuran
Pj Walikota Palembang ini juga mengajak semua pihak untuk mengoptimalkan Posko Terpadu di BKB.
"Saya melihat mereka sudah bekerja dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo menyatakan bahwa pertemuan ini membahas beberapa kegiatan, dengan fokus pada keamanan mengingat adanya kerumunan massa yang sering terjadi dalam berbagai kegiatan.
BACA JUGA:Usaha Pertanian Capai 1,18 Juta Unit
"Kami sepakat dengan Pak Wali untuk menjadikan BKB dan Kambang Iwak sebagai destinasi yang aman," ujarnya.
Kapolres juga mengungkapkan perlunya merumuskan solusi terhadap permasalahan mendasar di KI dan BKB.
"Kami telah memahami permasalahannya, dan secara bertahap, setiap OPD dan kami akan mendukung agar rencana kegiatan yang dirumuskan dapat diimplementasikan," tutupnya. ***