Misteri Bukit Kayu Manis Pagaralam : Peneliti Ungkap Potensi Tambang Emas Baru di Sumatera Selatan !

Rabu 14 Aug 2024 - 11:03 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan kandungan emas adalah kebutuhan untuk pembebasan lahan.

David mengungkapkan bahwa untuk melanjutkan penelitian dan eksplorasi secara lebih mendalam, diperlukan pembebasan lahan seluas satu hektare.

Namun, proses ini tidak mudah dan memerlukan waktu serta biaya yang cukup besar. “Pengelolaan kandungan emas memerlukan tenaga ahli dan teknologi canggih.

BACA JUGA:10 Kabupaten dan Kota dengan Tingkat Pengangguran Paling Banyak di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Siapa ?

BACA JUGA:Profil 9 Kabupaten dan Kota Penghasil Jenderal di Sumatera Selatan : Menelusuri Akar Kepemimpinan !

Kondisi bebatuan di Bukit Kayu Manis cukup keras, dan peleburannya memerlukan teknologi yang sangat maju untuk memastikan hasil yang optimal,” jelas David.

David menekankan pentingnya pengelolaan yang bijaksana untuk melindungi lingkungan sekitar.

“Kita harus memastikan bahwa pengelolaan emas ini tidak merusak ekosistem. Teknologi modern dapat membantu dalam hal ini, tetapi kita juga perlu memikirkan dampak lingkungan jangka panjang,” tambahnya.

Sementara itu, peneliti lokal Tedy menjelaskan bahwa mereka saat ini baru berada pada tahap pencarian urat dan titik lokasi kandungan emas.

“Meskipun sudah banyak peneliti dari berbagai negara yang meneliti potensi emas di Pagaralam, kami masih dalam tahap awal pencarian dan verifikasi,” ujarnya.

Tedy juga menambahkan bahwa tanda-tanda keberadaan logam mulia di Pagaralam cukup menjanjikan.

“Ada indikasi kuat bahwa Pagaralam memiliki potensi bahan tambang logam mulia, termasuk emas. Penelitian oleh para ahli dari Jepang dan AS telah menunjukkan potensi besar, dan kami terus melakukan pencarian lebih lanjut,” ungkapnya.

Pagaralam, dengan luas wilayah 633,66 kilometer persegi, merupakan kota dengan populasi terkecil di Sumatera Selatan, yang memberikan tantangan dan peluang tersendiri bagi pengelolaan sumber daya alam.

Kota ini memiliki lima kecamatan: Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan, dan Pagar Alam Utara.

Jumlah penduduk Pagaralam mencapai 143.840 jiwa, menjadikannya sebagai kabupaten dengan populasi paling sedikit di provinsi tersebut.

Selain potensi emas, Pagaralam juga dikenal dengan beberapa fakta menarik yang memberikan konteks lebih dalam mengenai kawasan ini:

Kategori :