Menggunakan BBM dengan oktan yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
BBM dengan oktan rendah dari yang direkomendasikan dapat membuat mesin kurang efisien.
Selalu gunakan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien dan menghindari pemborosan bahan bakar.
6. Servis Rutin
Kendaraan yang tidak mendapatkan servis rutin dapat mengalami berbagai masalah yang mempengaruhi konsumsi BBM.
Servis rutin termasuk pemeriksaan dan perawatan mesin, sistem bahan bakar, dan komponen lainnya.
Kendaraan yang dirawat dengan baik akan beroperasi dengan lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meningkatkan umur kendaraan.
Jadwalkan servis rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima.
7. Umur Mobil
Mobil yang berusia tua cenderung memiliki konsumsi BBM yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil baru.
Seiring dengan bertambahnya usia, efisiensi mesin dapat menurun, dan komponen-komponen tertentu mungkin mengalami penurunan performa.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengganti kendaraan lama dengan model baru yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Jika tidak, pastikan untuk melakukan perawatan rutin untuk meminimalkan dampak dari usia kendaraan.
8. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk membakar bahan bakar.
Ini dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.