BATURAJA - Sebanyak 300 Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) resmi dibentuk dan dikukuhkan.
Selain pengukuhan, dalam kegiatan tersebut juga diadakan pembinaan kepada para relawan Damkar oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten OKU.
Kepala Dinas Damkar OKU, Aminilson mengatakan, pengukuhan ini diharapkan dapat melakukan pencegahan dini terhadap bahaya kebakaran.
BACA JUGA:Warga Kelurahan Tungkal Meminta Bantuan Satkamling
Kemudian, para relawan juga diharapkan mampu dan mengerti jika kebakaran bukanlah hal biasa yang dianggap sepele.
"Sementara ini ada 300 relawan Damkar yang dikukuhkan, perwakilan dari desa/ kelurahan yang masing-masing dua orang," kata Aminilson.
Sambung dia, ini juga dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat terhadap ancaman bahaya kebakaran.
BACA JUGA:Disperindag OKU Sebut Harga Sembako Stabil Jelang Nataru Stabil
"Jadi disamping itu mereka menjadi ujung tombak kita apabila terjadi kebakaran. Sebelum api timbul atau membesar, mereka ini sudah action duluan dan siap untuk pencegahan di desanya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengatakan akan mengusahakan insentif untuk para relawan Damkar di tahun 2024. Karena menurutnya peran relawan Damkar ini sangat mulia yang rela bekerja tanpa pamrih. "Jangan berkecil hati, kami selaku Pemerintah tidak akan lepas tangan. Mudah-mudahan tahun depan para relawan ini sudah bisa menerima insentif," beber Teddy.
Selanjutnya, Teddy juga berpesan agar para relawan Damkar untuk multitalenta di era modern saat ini.
"Yang biasanya hanya memadamkan api, sekarang Damkar dituntut untuk menyelesaikan masalah lainnya, seperti evaluasi anak kecil masuk siring, kucing diatas pohon, bahkan cincin yang tidak bisa dilepaskan," pungkasnya. ***