KORANPALPOS.COM- Rizky Juniansyah telah mencatatkan namanya dalam sejarah olahraga Indonesia sebagai lifter pertama yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Di usianya yang baru 21 tahun, Rizky telah hampir memenangkan segalanya medali emas Olimpiade, rekor dunia, dan rekor Olimpiade.
Kesuksesannya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga pencapaian besar bagi Indonesia, yang selama ini menantikan medali emas dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade.
Perjalanan Menuju Puncak
Rizky Juniansyah lahir dan besar dalam keluarga yang mencintai angkat besi. Ayahnya, Muhammad Yasin, adalah mantan lifter yang pernah berlaga di SEA Games, dan ibunya, kakaknya, serta adiknya juga menekuni olahraga ini. Keluarga ini memiliki darah lifter yang mengalir kuat, dan Rizky menjadi penerus tradisi tersebut dengan gemilang.
Kakak ipar Rizky, Triyatno, adalah pahlawan olahraga Indonesia yang meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan medali perak di Olimpiade London 2012. Triyatno menjadi inspirasi besar bagi Rizky, yang sejak kecil sudah berlatih angkat besi di tempat yang sederhana, dekat sebuah masjid di Serang, Banten.
BACA JUGA:Prestasi Pelatih Indonesia di Balik Kesuksesan Negara Lain di Olimpiade Paris 2024, Kisah Inspiratif
Meskipun tempat latihannya tidak memenuhi standar dan suara bantingan besi kadang menggema di dalam masjid, dedikasi dan kerja keras Rizky tidak pernah surut.
Keberhasilan di Paris 2024
Pada Olimpiade Paris 2024, Rizky Juniansyah tampil sebagai salah satu unggulan di cabang angkat besi. Dengan dukungan penuh dari keluarga, terutama dari sang ibu, Yeni Rohaeni Durachim, Rizky menunjukkan performa luar biasa yang mengantarkannya meraih medali emas. Kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan disiplin yang telah ia tanamkan sejak kecil.
Tidak hanya meraih medali emas, Rizky juga berhasil memecahkan rekor dunia dan rekor Olimpiade, menegaskan posisinya sebagai salah satu lifter terbaik di dunia. Prestasi ini sekaligus mewujudkan cita-cita lama Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) untuk menyumbangkan medali emas Olimpiade bagi Indonesia.
Kebanggaan Keluarga dan Bangsa
Kesuksesan Rizky di Olimpiade Paris 2024 tidak lepas dari doa dan dukungan keluarganya, terutama ibunda tercinta. Yeni Rohaeni Durachim merasa bangga dan terharu melihat anaknya berhasil meraih medali emas di panggung terbesar dunia. "Ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan dukungan keluarga," ujar Yeni, yang selalu mendampingi Rizky sejak awal karirnya.
BACA JUGA:Persija Jakarta Siap Hadapi Barito Putera di Laga Pembuka BRI Liga 1 2024/2025
BACA JUGA:Persib Bandung Buka Musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan Kemenangan Telak atas PSBS Biak