Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi dari BMKG serta pihak berwenang setempat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
Wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara juga diperkirakan akan mengalami hujan lebat.
Potensi banjir dan tanah longsor menjadi perhatian utama di wilayah ini, terutama di daerah-daerah yang rawan.
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem dengan hujan lebat.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah ini untuk waspada terhadap potensi banjir bandang dan tanah longsor.
Di Papua, BMKG memperkirakan hujan lebat di wilayah Jayawijaya, Nabire, Jayapura, dan Merauke.
Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap potensi banjir dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana.
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara juga diprediksi akan mengalami hujan lebat.
Potensi banjir dan tanah longsor menjadi ancaman utama di wilayah-wilayah ini.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem.
Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan kewaspadaan, pemantauan kondisi cuaca secara berkala, serta persiapan evakuasi jika diperlukan.
Penting bagi pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang, termasuk BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait lainnya.
Tujuannya untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Penyebaran informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat sangat diperlukan agar langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan dengan efektif.
Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG.
Warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti membersihkan saluran air, memperkuat struktur bangunan, dan menghindari aktivitas di daerah berisiko tinggi saat kondisi cuaca memburuk.