Dokter Anak Ingatkan Orang Tua Berhati-hati Pilih Produk untuk Bayi

Jumat 19 Jul 2024 - 20:37 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Dokter spesialis anak konsultan lulusan Universitas Gadjah Mada dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A(K) mengingatkan orang tua untuk berhati-hati memakaikan produk perawatan kulit, misalnya pelembap, kepada bayi yang baru lahir.

“Pada prinsipnya bayi baru lahir itu harus hati-hati. Saran saya, harus sesuai dengan kondisi kulit bayi yang baru lahir,” kata Attila di Jakarta, Jumat.

Orang tua perlu memperhatikan kandungan di dalam produk tersebut apakah berasal dari bahan-bahan alami atau tidak.

Misalnya, pelembap kulit untuk bayu perlu memiliki kandungan yang bisa melembapkan kulit bayi secara maksimal karena lapisan vernix caseosa yang berwarna putih seperti lemak atau keju dan berfungsi menghangatkan bayi serta melindungi dari infeksi akan berkurang seiring berjalannya waktu sehingga bayi memerlukan perawatan yang lebih ekstra.

BACA JUGA:Jeruk Nipis Dapat Mempercepat Pertumbuhan Rambut Serta Membuat Rambut Berkilau dan Bersih

BACA JUGA:Bolehkah Madu Dikonsumsi oleh Anak-anak? Menjaga Kesehatan Tanpa Risiko

Krim pelembap juga tidak boleh terlalu wangi karena mengganggu keseimbangan pH kulit bayi, yang berada di kisaran indeks 5 hingga 5,5.

Attila juga mengingatkan orang tua bahwa sabun yang banyak berbusa tidak selamanya baik untuk kulit.

 

“Padahal itu tidak boleh karena mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang merusak kulit bayi,” ucap Attila.

Kada pH yang tinggi bisa menyebabkan bayi mengalami ruam, kulit menjadi kemerahan terutama di area tubuh yang memiliki lipatan seperti leher atau paha, bahkan muncul bintik-bintik seperti jerawat yang apabila didiamkan semalaman menjadi bernanah.

BACA JUGA:Konsumsi Makanan Ultra Berlebihan Picu Masalah Kesehatan pada Anak

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Jeruk Bali dan Popularitasnya di Indonesia

“Jadi, jangan dikasih minyak atau rempah yang terlalu wangi. Itu mempengaruhi pH dan membuat pH-nya jadi semakin tinggi. Akibatnya lebih mudah lagi kulit bayi kering. Sering kali kita tidak sadar sudah merusak kulit si kecil sehingga jadi infeksi,” ujar dia.

Attila menyarankan pelembab digunakan usai memandikan bayi dalam kondisi kulit masih setengah kering agar kandungan di dalamnya bisa terserap kulit lebih maksimal.

Kategori :