Akibat kebakaran tersebut, ruangan kerja Bupati yang berada di kantor utama mengalami kerusakan total.
Segala dokumen dan perangkat yang ada dalam ruangan tersebut tak dapat diselamatkan dan hangus terbakar, meninggalkan ruang tersebut tak berpenghuni dan harus segera direnovasi.
"Saat ini, kantor inspektorat, asisten, dan rumah Kabupaten akan digunakan untuk keperluan rapat dan aktivitas administratif sementara," jelas Teddy.
BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Hotel Orchid Pagaralam
Sementara itu, masyarakat setempat menanggapi kejadian ini dengan kekhawatiran yang mendalam, mengingat pentingnya kantor Bupati sebagai pusat administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai upaya pemulihan dan perbaikan fasilitas sedang dipertimbangkan untuk mengembalikan fungsi normal kantor pemerintahan setempat.
Kondisi ini juga menimbulkan perhatian serius terhadap keamanan dan pemeliharaan gedung-gedung pemerintahan lainnya di daerah, mengingat potensi bahaya kebakaran yang dapat mempengaruhi stabilitas layanan publik.
Dengan berbagai langkah investigatif dan pemulihan yang sedang dilakukan, kebakaran kantor Bupati OKU menjadi sorotan utama dalam agenda pemerintahan dan keamanan publik.
Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelidiki penyebabnya dengan teliti dan memastikan bahwa semua langkah pencegahan dapat ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Sebagai warga negara, keterlibatan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar menjadi tanggung jawab bersama, untuk memastikan bahwa fasilitas publik tetap berfungsi dengan baik dan aman bagi seluruh masyarakat.***