Keajaiban Wisata Alam dan Sejarah di Kabupaten OKU : Legenda Si Pahit Lidah dan Putri Dayang Merindu !

Jumat 05 Jul 2024 - 17:06 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Saat keluar dari goa, pengunjung akan menemukan batu yang menyerupai singgasana raja, dapur, dan lumbung padi, yang semuanya terkait dengan legenda setempat.

Menelusuri setiap detail Goa Putri, pengunjung seolah dibawa ke masa lampau, menikmati legenda yang sarat makna dan pelajaran berharga bagi masyarakat Ogan Komering Ulu.

Kawasan wisata Goa Putri memiliki potensi pengembangan yang sangat besar.

BACA JUGA:Wisata Baru yang Lagi Hits : Rainbow Slide di Tebing Suban, Destinasi Seru di Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup

BACA JUGA:Pulau Wayang, 'Raja Ampat' Versi Sumatera di Pesisir Lampung : Instagramable Banget !

Sungai Semuhun yang jernih dan hampir tidak pernah kering dapat dikembangkan menjadi wahana wisata air.

Selain itu, lahan yang luas, berbukit, dan sejuk sangat cocok untuk dijadikan area outbond yang menarik dan menyenangkan.

Dengan potensi tersebut, Goa Putri layak dipromosikan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara.

2. Goa Harimau: Rumah Peradaban yang Menakjubkan

Selain Goa Putri, Kabupaten OKU juga memiliki Goa Harimau, yang dikenal sebagai Rumah Peradaban Goa Harimau.

Goa ini penuh dengan penemuan situs yang berasal dari ribuan tahun lalu, menjadikannya destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah.

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional telah menemukan berbagai artefak di Goa Harimau, termasuk sisa fauna, alat bantu, pecahan tembikar, dan kerangka manusia prasejarah.

Salah satu penemuan paling menakjubkan adalah tujuh individu manusia yang ditemukan hanya pada kedalaman 50-100 cm dari permukaan tanah.

Meski sebagian dari kerangka tersebut rapuh, struktur anatominya masih tampak jelas.

Selain kerangka, ditemukan pula sekitar 50 lukisan cadas dengan sejenis kapur berwarna merah.

Lukisan-lukisan ini sangat langka, dan sepanjang Pulau Sumatera, hanya ditemukan di situs Goa Harimau.

Kategori :