PRABUMULIH – Nahas dialami 3 orang sekuriti dan damkar di PT Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Zona 4 Prabumulih.
Usai berjibaku memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di RT 03 Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, ketiganya disambar petir.
Satu orang tewas, dan 2 lainnya kritis. Ketiga petugas tersebut di antaranya sekuriti Perta Samtangas yang belum diketahui identitasnya, satu petugas Pemadam Kebakaran Pertamina berinisial SN, dan satu lagi dari sekuriti PLTG EPE bernama Eko Pebrianto, warga RT 04 Kelurahan Karang Jaya yang meninggal saat kejadian.
Baca Juga : Paparkan Program Strategis Pembangunan Kota Prabumulih
Disebutkan ketiga korban bersama petugas lainnya datang memberikan bantuan usai menerima laporan ada rumah warga yang terbakar di lingkungan RT 03 Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara, Kamis (9/3) sore.
Setelah berhasil memadamkan api yang menghanguskan rumah warga itu, rombongan korban yang juga ada petugas dari kepolisian memilih berteduh karena masih terjadi hujan.
Namun malang bagi ketiga korban, ketiganya tersambar petir. Satu sekuriti dari PLTG EPE, Eko meninggal dunia.
Baca Juga : Kasus Cabul di Prabumulih Tinggi
Sedangkan satu sekuriti Perta Samtangas dan satu petugas Pemadam Kebakaran Pertamina mengalami luka bakar, usai ikut tersambar petir dan masih dalam pengobatan tim medis.
“Semuanya sudah dibawa ke RS Pertamina. Tapi infonya korban yang pemadam akan dibawa ke rumah sakit di Palembang,” sebut salah satu sumber.
Terpisah, Tuti Dwi Patmayanti, Head of ComRel & CID Zona 4 ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca Juga : Walikota Prabumulih Kunker Studi Tiru ke PALI
“Ya sekarang sudah diobservasi dan masih menjalani perawatan intensif dari rumah sakit. Sementara 1 korban yang meninggal bukan dari kita (Pertamina),” kata Tuti (abu)
