Dampak Blackout : Pemkot Prabumulih Akan Adakan Genset untuk Setiap OPD
Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman-Foto : Prabu Agustian-
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mengantisipasi terhentinya pelayanan kepada masyarakat akibat padamnya aliran listrik, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih akan menganggarkan dana untuk pembelian mesin genset bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Prabumulih.
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM. Menurut Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, terjadinya blackout atau pemadaman listrik total pada Selasa, 4 Juni 2024 menjadi pembelajaran penting bagi Pemkot Prabumulih.
Dimana pada saat pemadaman tersebut, banyak pelayanan masyarakat yang terhenti seperti PDAM, Dinas Perizinan, Disdukcapil, dan lainnya.
"Pembelajaran bagi kita, kedepan kita akan menganggarkan pembelian genset bagi dinas-dinas terutama yang bersifat pelayanan kepada masyarakat seperti PDAM, PLN, dan Disdukcapil," ungkapnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kepercayaan Publik : Latihan Sikap dan Kerapian untuk Bintara Polri di Musi Rawas
Pemadaman listrik total yang terjadi pada hari itu membawa dampak signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan administratif dan pelayanan publik lainnya.
Banyak warga yang sudah jauh-jauh datang untuk mengurus administrasi kependudukan atau perizinan, tetapi harus pulang dengan tangan hampa karena tidak bisa dilayani akibat padamnya listrik.
H Elman ST MM menegaskan bahwa pembelian genset akan menjadi prioritas Pemkot Prabumulih agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Kedepan akan menjadi prioritas kita, agar jangan sampai pada saat mati lampu, pelayanan terhenti," ucapnya. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan lancar meskipun terjadi pemadaman listrik.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Berikan Bantuan Air Bersih di Pondok Pesantren Hidayatullah
Lebih lanjut, H Elman juga menekankan pentingnya keberadaan genset di rumah sakit maupun puskesmas.
Hal ini sangat krusial agar pelayanan bagi warga yang sedang dirawat atau yang membutuhkan layanan medis tidak terganggu.