Kemenag Prabumulih Matangkan Persiapan Keberangkatan Jemaah Haji 2024

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih saat ini tengah sibuk mempersiapkan keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal kota Prabumulih. Salah satu persiapan penting yang sedang dilakukan adalah penyusunan foto-foto jemaah. 

"Kami sedang menyusun pas foto jemaah untuk ditempel di surat panggilan masuk asrama haji," ujar Kepala Kantor Kemenag Prabumulih, H. Hermadi, S.Ag, melalui Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umroh), M. Dhafir, S.Ag, baru-baru ini.

Dhafir menjelaskan bahwa semua koper jemaah telah dibagikan. Setiap jemaah menerima dua jenis koper, yaitu koper bagasi dengan berat maksimal 20 kg dan koper tas kabin dengan berat maksimal 7 kg. 

"Sebelum keberangkatan, koper-koper tersebut akan ditimbang di embarkasi. Oleh karena itu, kami mengimbau jemaah untuk mengisi koper sesuai dengan batas berat yang ditentukan," sebutnya.

BACA JUGA:Kandidat Walikota Lubuklinggau Berada di Persimpangan, Mereka Pilih yang Mana?

BACA JUGA:Inovasi Pelayanan Terpadu : Pj Bupati Banyuasin Lirik Model Sukses di MPP Surakarta

Ia menekankan pentingnya mematuhi batas berat koper agar jemaah tidak mengalami kesulitan saat koper mereka ditimbang. "Jangan sampai saat ditimbang di embarkasi, beratnya melebihi ketentuan, karena jemaah akan repot sendiri untuk mengeluarkan barang-barang yang berlebih," himbaunya.

Selain masalah berat koper, Dhafir juga mengingatkan jemaah tentang barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa sesuai dengan ketentuan dari pihak penerbangan. Hal ini penting untuk dipatuhi agar tidak terjadi masalah saat pemeriksaan di bandara.

Jemaah Calon Haji asal Kota Prabumulih akan berangkat pada gelombang kedua. Menurut Dhafir, mereka akan tiba di Mekkah terlebih dahulu sebelum menuju Madinah. "Di Mekkah, para jemaah akan menetap di sektor 8, maktab 66, yang terletak di wilayah Jarwal, dengan jarak sekitar 2,5 km dari Masjidil Haram. Sedangkan untuk penginapan di Madinah, kami belum tahu karena masih lama dan jemaah akan ke Mekkah terlebih dahulu," jelasnya.

Persiapan keberangkatan haji tidak hanya sebatas administrasi dan logistik, tetapi juga mencakup kesiapan mental dan fisik jemaah. Dhafir menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan pembekalan kepada jemaah mengenai berbagai aspek ibadah haji, termasuk tata cara pelaksanaan haji, doa-doa yang harus dibaca, serta tips menjaga kesehatan selama di tanah suci.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Minta PSMTI Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

BACA JUGA:OKU Selatan Dihantam Banjir, Ratusan Rumah Warga Terendam

"Kami telah mengadakan beberapa kali manasik haji untuk memastikan bahwa jemaah siap secara mental dan fisik. Kami juga memberikan tips kesehatan agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar," tambahnya. Manasik haji ini melibatkan simulasi tawaf, sa'i, serta prosesi lain yang akan dijalani selama ibadah haji.

Untuk memberikan pelayanan terbaik, Kemenag Kota Prabumulih bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pihak kesehatan, dan maskapai penerbangan. Tim kesehatan akan selalu siap siaga mendampingi jemaah, memberikan pelayanan medis, serta memastikan kondisi kesehatan jemaah terjaga dengan baik selama perjalanan hingga kembali ke tanah air.