Siswa Diminta Tidak Lakukan Aksi Coret Seragam Sekolah
Kepala Disdik Sumsel, H Teddy Meilwansyah.-Foto : Eco Marleno-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Seiring dengan mendekatnya pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMK, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Teddy Meilwansyah mengingatkan para siswa untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan dengan tidak melakukan aksi coret-coretan dan konvoi di jalan raya.
“Kami mengimbau kepada semua pelajar di wilayah Sumsel agar saat pengumuman kelulusan tidak terlibat dalam aksi coret-coretan dan konvoi di jalan raya karena hal tersebut dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, kenyamanan masyarakat, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ungkap Teddy, Senin, 6 Mei 2024.
Teddy yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati OKU itu menyarankan para siswa yang telah menerima pengumuman kelulusan untuk meninggalkan tradisi yang kurang baik tersebut.
“Lebih baik bagi seragam sekolah yang masih layak pakai untuk diberikan kepada pelajar lain yang mungkin membutuhkannya. Aksi coret-coretan tidak memberikan manfaat apa pun, sedangkan seragam yang masih bagus dapat sangat bermanfaat jika diberikan kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.
BACA JUGA:Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM untuk Masyarakat Muba
BACA JUGA:Tiga Kandidat Walikota Lubuklinggau Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS
Selain itu, dirinya mengingatkan pihak sekolah untuk mengawasi siswa dan memberikan pemahaman tentang pentingnya tidak terlibat dalam aksi coret-coretan seragam atau konvoi di jalan raya.
“Anak-anak kita masih dalam masa-masa yang labil, dan konvoi di jalan dapat membawa risiko. Kita tidak ingin melihat hal-hal yang negatif terjadi, terutama pada generasi masa depan kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Teddy juga meminta dukungan dari orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dan mencegah mereka terlibat dalam perilaku negatif saat perayaan kelulusan.
“Peran orang tua sangatlah penting dalam membimbing anak-anak mereka. Kami mengajak mereka untuk mendorong anak-anak mereka untuk merayakan kelulusan dengan cara yang positif, misalnya melalui kegiatan sosial dan sejenisnya,” pungkasnya. (len)