Tingkatkan Indeks Profesional ASN

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan meningkatkan indeks profesional aparatur sipil negara (ASN). 

 "Kami melaksanakan rapat koordinasi sekaligus pelatihan guna mendapatkan dokumen analisis kebutuhan pengembangan kompetensi guna meningkatkan Indeks profesional para pegawai serta meraih akreditasi terbaik dalam cakupan memenuhi kebutuhan kompetensi," kata Kepala BPSDMD Provinsi Sumsel Edwar Juliartha di Palembang, Rabu (1/5). 

 Ia mengharapkan para pegawai lingkungan Pemprov Sumsel dapat meraih nilai indeks profesional dengan angka di atas 90 dan jangan sampai mendapatkan penilaian di angka 30.

 "Indeks profesional sangat dibutuhkan dalam meraih akreditasi terbaik dari lembaga administrasi negara (LAN) RI," katanya. 

BACA JUGA:Kantor Samsat IV Miliki Fasilitas Layanan Lengkap

BACA JUGA:BSB Hasilkan Kinerja Positif di Triwulan I Tahun 2024

 Sebelumnya, Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) melakukan visitasi akreditasi ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) guna meningkatkan indeks profesional para pegawai di lingkungan Pemprov Sumsel.

 Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi LAN RI menjelaskan bahwa indeks profesional tersebut ditingkatkan dalam rangka visitasi akreditasi BPSDMD Sumsel. 

 "Adapun unsur-unsur untuk akreditasi bagaimana perencanaannya, bagaimana dengan manajemen pengelolaan, bagaimana kurikulum, bagaimana pembiayaan sarana prasarana dan penjaminan mutunya," katanya. 

 Ia menambahkan LAN ingin betul-betul menjaga penyelenggara diklat secara profesional, karena SDM ASN harus profesional. Salah satu menciptakan profesionalitas, itu dibentuk dengan pendidikan dan pelatihan.

BACA JUGA:Kirim Tumpeng untuk Buruh yang Peringati Mayday 2024

BACA JUGA: ASN Kenakan Baju Adat Saat Memperingati Hardiknas di Pemkot Palembang

 Menurutnya, hal-hal yang masih harus ditingkatkan seperti sarana cukup memadai, tapi perlu ditingkatkan. Karena kenyamanan peserta dalam mengikuti program pelatihan atau sekarang disebut pengembangan potensi harus nyaman dalam sarana prasarana. (ant)