Ahmad Palo : Hasil Reses Masih Didominasi Pembangunan Infrastruktur
Suasana rapat paripurna DPRD Kota Prabumulih dengan agenda penyampaian hasil reses, di ruang paripurna, Selasa, 30 April 2024.-Foto : Prabu Agustian-
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses anggota DPRD Kota Prabumulih masa persidangan I tahun 2024, di ruang paripurna DPRD Kota Prabumulih, Selasa, 30 April 2024.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE, didampingi Wakil Ketua II, Ir Dipe Anom, dan diikuti oleh seluruh anggota DPRD Kota Prabumulih serta sekretaris DPRD Kota Prabumulih, Heriyani SE MSi.
Wakil Ketua I DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palos SE, mengatakan bahwa rapat paripurna ini digelar dalam rangka penyampaian hasil reses anggota DPRD Kota Prabumulih di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Prabumulih.
“Jadi dalam paripurna tadi disampaikan usulan-usulan (aspirasi) masyarakat yang didapat pada saat dilakukan reses belum lama ini, dimana ususlan masyarakat masih didominasi ususlan pembangunan infrastruktur,” ungkap Ahmad Palo ketika diwawancarai di ruang kerjanya usai rapat paripurna, Selasa, 30 April 2024.
BACA JUGA:Hari Pertama UTBK-SNBT : Rektor Unsri Imbau Peserta Jangan Telat !
BACA JUGA:Serahkan Hibah Kantor Kejari Muara Enim
Selanjutnya sambung Palo, laporan hasil reses akan disampaikan ke badan anggaran DPRD Kota Prabumulih untuk dijadikan pertimbangan dalam pembahasan pokok-pokok pikiran DPRD Tahun 2025 dan juga pembahasan bersama pemerintah kota (pemkot) Prabumulih.
Lebih lanjut politisi PPP tersebut menuturkan, usulan-usulan masyarakat tersebut menjadi perhatian utama karena mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
"Dari hasil rapat paripurna hasil reses anggota DPRD, terungkap bahwa memang banyak usulan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur yang perlu diperjuangkan," ungkapnya.
Infrastruktur menjadi fokus utama dalam reses tersebut, terutama karena dampak curah hujan yang tinggi yang sering menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa ruas jalan.
BACA JUGA:Mulai Mobilisasi Alat Pembanguna Talud
BACA JUGA:Serahkan Hibah Kantor Kejari Muara Enim
"Usulan paling banyak adalah infrastruktur, apalagi curah hujan cukup tinggi sehingga banyak terjadi banjir dan genangan air di jalan-jalan," paparnya.
Lebih lanjut, H Ahmad Palo menegaskan perlunya perencanaan yang matang dari pemerintah dan dinas terkait serta pengawasan yang ketat dalam pembangunan infrastruktur. "Tentu hal itu juga tidak lepas dari perencanaan yang matang dan pengawasan dari pemerintah dan dinas terkait jangan hanya membangun tapi tidak bermanfaat," tegasnya.