Ketua DPD Golkar Prabumulih Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wako di 3 Partai

Syamdakir Edi Hamid, Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih (baju putih) mengambil formulir pendaftaran calon walikota dari Partai Demokrat.--Foto: Prabu

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Prabumulih, Syamdakir Edi Hamid ST, bersama tim pemenangannya dan sejumlah pengurus partai Golkar mendatangi sekretariat tiga partai politik di Kota Prabumulih, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pada Jumat, 26 April 2024.

Kedatangan Ketua DPD Partai Golkar Prabumulih tersebut, sebagai langkah pertama dalam prosesnya yang akan ikut dalam kontestasi pencalonan sebagai calon walikota dan wakil walikota Prabumulih untuk periode 2024-2029. Syamdakir Edi Hamid mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon kepala daerah yakni bakal calon walikota. 

"Kita hari ini sengaja mendatangi 3 partai politik yakni Partai Demokrat, PAN dan PDIP untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota. Sebelumnya, saya telah mengambil formulir pendaftaran di Partai Golkar," ungkap Syamdakir Edi Hamid seraya mengatakan setelah pengambilan formular dirinya segera melengkapi persyaratn dan juga mengikuti mekanisme yang ditetapkan partai masing-masing.

Ketika ditanya tentang visi dan misinya sebagai calon walikota, pengusaha ini menegaskan keinginannya untuk menciptakan masyarakat dan generasi unggul di Kota Prabumulih. Ia berharap agar Prabumulih memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, kesetaraan gender, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

BACA JUGA:Datangi DPC Demokrat Prabumulih, Dr Rika Novalina Ambil Formulir Calon Wakil Walikota

BACA JUGA:PKS Akan Ikuti Jejak PKB dan NasDem Masuk Koalisi

"Niat saya mencalonkan diri ini, saya memandang sudah umur 20 tahun lebih Prabumulih, sudah ada 4 periode walikota 2 periode pak Rahman baik dan bagus, 2 periode pak Ridho Yahya baik dan bagus, namun di dalam pemikiran saya Insya Allah saya mempunyai design kita buat lebih bagus lagi, Insya Allah," tuturnya.

Ketika ditanya tentang jargon yang akan digunakan dalam kampanyenya, Syamdakir menyatakan jargonnya adalah "Prabumulih Luar Biasa". Menurutnya, jargon tersebut mencerminkan semangat pelayanan pemerintah yang luar biasa serta komitmennya untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan sumber daya manusia di Kota Prabumulih.

"Bukan singkatan tapi membuat semuanya menjadi luar biasa, dengan luar biasa artinya kita mempunyai semangat pelayanan pemerintah yang luar biasa terus tentunya menciptakan tata kelola yang baik harus mempunyai sumber daya manusia pelaksana-pelaksana pemerintahan itu harus kita perhatikan hak-hak nya harus kita jamin, tunjangan pegawai akan kita tingkatkan," bebernya.

Selain itu, Syamdakir juga menegaskan bahwa langkah politik lain yang akan dilakukannya terkait pencalonan tersebut adalah menjalin komunikasi politik dengan seluruh partai politik di Prabumulih dan tokoh-tokoh masyarakat. Ia berkomitmen untuk mendengarkan pendapat dan masukan terbaik dari berbagai pihak guna memperkaya pemikiran dan desainnya untuk menciptakan "Prabumulih Luar Biasa".

BACA JUGA:PKS Akan Ikuti Jejak PKB dan NasDem Masuk Koalisi

BACA JUGA:Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP untuk Hadapi Pilkada Serentak 2024

"Tentunya dengan niat yang baik ini saya akan menjalin komunikasi politik dengan seluruh parpol di Prabumulih, seluruh tokoh-tokoh masyarakat itu semua akan saya lakukan untuk minta pendapat dan masukan yang terbaik sehingga bisa menjadi akomodir buat saya untuk menambah imajinasi saya, pemikiran saya, mengkolaborasiskan dengan desain saya untuk menciptakan Prabumulih Luar Biasa," pungkasnya. (abu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan