Bupati OKU Selatan Ingatkan Masyarakat Waspada Longsor
BPBD OKU Selatan memasang garis polisi di jalan longsor.--
MUARADUA - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan Popo Ali Martopo mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor saat musim hujan.
"Terutama bencana longsor yang harus diwaspadai agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata bupati di Muaradua, Senin.
Menurut dia, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di daerah itu sejak beberapa pekan terakhir menimbulkan pergerakan tanah di sejumlah ruas jalan di beberapa desa di wilayah itu.
Seperti longsor beberapa waktu lalu, katanya, nyaris menimbun tujuh unit rumah warga di Kelurahan Batu Belang Jaya dan menutup akses jalan di Kecamatan Pulau Beringin akibat longsoran tanah dari atas bukit.
BACA JUGA:Tomas Muba Akui Pj Bupati Apriyadi Tinggalkan Legacy Bermanfaat untuk Warga Pelosok
BACA JUGA:Gempar Siswa SMP di Ogan Ilir Tenggelam, 19 Jam Baru Ditemukan Dalam Kondisi Begini !
Meskipun tidak ada korban jiwa, longsoran tanah dari atas bukit menutup badan jalan hingga arus lalu lintas sempat lumpuh total.
"Terkait hal itu, masyarakat, terutama yang bermukim di dataran tinggi harus lebih waspada menghadapi potensi bencana longsor supaya tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono menambahkan ada sembilan kecamatan di daerah itu yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor, yakni Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Mekakau Ilir, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Kisam Ilir, dan sebagian wilayah Pulau Beringin, seperti Sindang Danau dan Kecamatan Sungai Are.
Sebagai upaya antisipasi, kata dia, pihaknya telah mengaktifkan posko penanggulangan bencana di daerah rawan banjir dan tanah longsor agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.
BACA JUGA:Buah Duku Melimpah, Harga Anjlok di Pasaran
BACA JUGA:Pasar Induk Batu Kuning Akan Segera Diaktifkan Lagi
Personel BPBD dan relawan di setiap kecamatan juga disiagakan untuk memantau situasi terkini di lapangan dan siap melalukan evakuasi korban jika terjadi bencana alam.
"Untuk peralatan penanggulangan bencana alam sudah kami siapkan di posko induk di Kantor BPBD OKU Selatan," ujarnya. (ant)