Menyambut Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir Siap dengan Nuansa Baru
Masjid Agung An-Nur Ogan Ilir.-Foto : Isro Antoni-
OGANILIR - Setelah hampir satu tahun tidak digunakan, Masjid Agung An-Nur Pemkab Ogan Ilir akhirnya selesai direhabilitasi dan siap menyambut kehadiran bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Dengan penampilan yang lebih elegan, baik dari segi interior maupun eksterior, masjid tersebut kini memancarkan nuansa Ka'bah dan Masjid Nabawi.
Ketua Pengurus Masjid Agung An-Nur, H Gusti M. Ali, mengungkapkan bahwa perubahan signifikan telah dilakukan pada masjid tersebut. Salah satunya adalah penambahan replika pintu Ka'bah dan Masjid Nabawi, yang memberikan suasana yang lebih sakral bagi para jamaah.
"Ornamen khususnya interior masjid diberi warna kuning keemasan, mulai dari lampu hingga pintu masjid," kata Gusti. Selasa, 14 Maret 2024.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gencar Laksanakan Operasi Pasar Murah
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Buat Emak-emak Sumringah Saat Bulan Puasa, Ternyata Ini Yang Dilakukan
Masjid Agung An-Nur kini juga dilengkapi dengan ruangan ber-AC penuh, yang sebelumnya terbuka. Ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi para jamaah, terutama saat menjalankan ibadah salat.
"Kami berharap masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai objek wisata religi di Ogan Ilir," tambah Gusti.
Renovasi masjid ini sendiri merupakan bagian dari upaya Pemkab Ogan Ilir untuk mempercantik dan meningkatkan kualitas masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, sebelumnya mengungkapkan bahwa anggaran untuk renovasi tersebut berasal dari Bantuan Gubernur Sumatera Selatan, mencapai total Rp 15 miliar.
BACA JUGA:Pilwako Lubuklinggau, Rodi Wijaya Tunggu Keputusan Partai
"Renovasi tahap pertama meliputi interior masjid dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar," ungkap Panca.
Diharapkan, dengan penyelesaian renovasi ini, Masjid Agung An-Nur dapat menjadi lebih menarik bagi para jamaah serta dapat memperkuat identitas keagamaan dan budaya di wilayah Ogan Ilir.