Jaga Inflasi dan Stabilitas Harga, Subsidi Cabe Rp20 Ribu/Kg

MUARA ENIM - Sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan terutama Cabe, Pemkab Muara Enim menggelar bahan pasar murah Cabe di pasar Inpres Muara Enim, Senin (11/3).

Dari pengamatan dilapangan, ratusan masyarakat terlihat berjubel mengantri untuk membeli cabe merah keriting. Dimana setiap pembeli dibatasi 1 kupon untuk 1/2 kg Cabe seharga Rp30 ribu.

Sedangkan di pasaran saat ini, harga cabe merah keriting Rp80 ribu per kg dan disubsidi oleh Pemkab Muara Enim melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan pembukaan pasar murah pangan Cabe tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim diwakili oleh Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Muara Enim M Tarmizi Ismail, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Ulil Amri, tim Satgas Pangan, dan OPD terkait.

BACA JUGA:Tiga Jalan di OKU Terancam Putus Akibat Abrasi Sungai Ogan

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Polres OKU Razia Tempat Hiburan Malam

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Ulil Amri, kegiatan ini adalah dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) dikemas dalam bentuk pasar murah menyasar Cabe. Pasalnya, harga Cabe akhir-akhir ini cukup tinggi hingga menyentuh harga Rp80 - Rp100 ribu perkg. Untuk cabe yang disubsidi sebanyak 100 kg.

"Kita subsidi untuk Csbe Rp20 ribu perkg. Mudah-mudahan bermanfaat dan membantu masyarakat," harapnya.

Sementara itu Pj Bupati Muara Enim yang diwakili Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Muara Enim M Tarmizi Ismail, kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi terutama dibidang pangan Cabe.

Selain itu juga untuk memonitoring ketersediaan pangan dan harga pangan di pasar terutama ditingkat pedagang.

BACA JUGA:Pemkab OKU Sidak Pasar Jelang Ramadhan

BACA JUGA:Sejumlah TPU di Palembang Ramai Dikunjungi Peziarah

Kegiatan ini, lanjut Tarmizi, kita gelar dalam rangka pelayanan kepada masyarakat disaat seperti ini sangat penting untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari hari terutama  menjelang bulan suci Ramadhan tahun ini.

Dan pihaknya bersama intansi lain yakni Forkopimda dan stake holder akan terus dan telah melakukan berbagai langkah dan berkoordinasi untuk melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut.