World Cleanup Day 2025, SKK Migas – Seleraya Merangin Dua Gelar Aksi Bersih-Bersih dan Penanaman Pohon

komitmen nyata menjaga lingkungan hidup, Seleraya Merangin Dua menggelar kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di area lokasi kerja-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mendukung gerakan global World Cleanup Day (WCD), SKK Migas-KKKS Seleraya Merangin Dua kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan.

Pada Sabtu, 20 September 2025, perusahaan menggelar kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon di area lokasi kerja mereka.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah bentuk komitmen nyata perusahaan untuk menjaga lingkungan hidup, sekaligus mengajak seluruh karyawan agar lebih peduli terhadap isu keberlanjutan.

BACA JUGA:Pemkab Muba Kebut Hilirisasi Komoditas Kelapa

BACA JUGA:Festival Randik XXI Bakal Digelar di Sungai Lilin, Pemkab Muba Matangkan Persiapan

Dengan melibatkan berbagai unsur pekerja di lapangan, aksi ini menjadi momentum penting dalam menanamkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga bumi.

Field Manager Seleraya Merangin Dua, Ahmad Rendian Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan bentuk nyata kontribusi industri migas dalam menciptakan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan wujud nyata kontribusi kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang hijau, bersih, dan berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA:BP Taskin Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Desa sebagai Strategi Atasi Kemiskinan

BACA JUGA:Realisasi CSR-PKBL Masih Minim

Ahmad Rendian Nugroho juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan antar-karyawan.

Menurutnya, setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga bumi, mulai dari langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon.

Lebih lanjut, Ahmad Rendian menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat nilai kebersamaan antar-karyawan.

BACA JUGA:Pencairan TPG Tak Ada Kejelasan, Ratusan Guru Agama di Kota Lubuklinggau Resah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan