GI 150 kV Pendopo Resmi Beroperasi secara Penuh
PLN pastikan infrastruktur ketenagalistrikan Sumatera Selatan--Foto: Sefti
PALEMBANG - PT PLN (Persero) memperkuat keandalan kelistrikan di Sumatera Selatan. Melalui pemberian tegangan (energize) Bayline OHL (Over Head Line) Gunung Megang 1 dan 2 Gardu Induk 150 kV Pendopo. Pemberian tegangan berhasil dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Januari 2024 pukul 22.15 WIB dengan aman.
Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Pendopo – Gunung Megang menghubungkan GI 150 kV Pendopo dengan PLTGU Gunung Megang. Secara sistem sudah beroperasi penuh untuk memperkuat keandalan listrik di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali Provinsi Sumatera Selatan.
Keberhasilan pengoperasian ini merupakan pencapaian nyata yang memperlihatkan kesungguhan Tim PLN. Terutama dalam mengupayakan penyelesaian pembangunan transmisi dan Gardu Induk tersebut. Mewujudkan pelayanan kelistrikan yang prima.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP SBS), Wahidin mengatakan pengoperasian ini bentuk dukungan PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali. Mendukung dengan memilikinya sumber daya melimpah di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, pariwisata dan pertambangan.
BACA JUGA:PLN Tuntaskan 13 PSN di Sumbagsel pada 2023
BACA JUGA:Bagikan Bibit Cabai Atasi Inflasi dan Kemiskinan
Sektor pertanian dan perkebunan menjadi unggulan komoditas dengan 177.297 ton produksi karet dan 45.851 ton produksi beras yang dihasilkan Kabupaten Muara Enim di tahun 2023.
Serta di Kabupaten Pali dengan produksi beras sebanyak 65.560 ton, dan hasil pengolahan kelapa sawit sebanyak 786.985 ton dan berbagai komoditas unggulan lainnya.
Keberadaan infrastruktur kelistrikan transmisi dan Gardu Induk ini diharapkan akan semakin memperkuat daya saing daerah. Meningkatkan perekonomian dan menumbuhkan potensi-potensi baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Geliat pertumbuhan ekonomi harus didukung oleh pasokan listrik yang cukup dan andal. Dengan potensi daerah yang kaya tersebut, diharapkan pasokan listrik yang andal tentu akan memacu percepatan program unggulan Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali. Serta mendukung rencana pengembangan kota terpadu dengan pusat komersial dan perkantoran yang terintegrasi,” ujar Wahidin.
BACA JUGA:Anggaran Ketahanan Pangan Rp435,4 Miliar
BACA JUGA:BPS Nilai GPIS Sumsel Mampu Kendalikan Inflasi
Wahidin memastikan, pembangunan transmisi ini dilakukan dengan pengawasan kualitas dan waktu yang ketat. Mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dirinya pun berterima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Hukum, Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat yang telah mensukseskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini," pungkasnya. (nik/adv)