Tidak Hanya Pertambahan Usia, Pikun juga Bisa Disebabkan oleh Demensia

Demensia, penyebab lain pikun, selain pertambahan usia.-Foto : Tangkapan Layar Yt @Halosehat-

KESEHATAN – Masyarakat awam seringkali menganggap pikun sebagai hal yang wajar terjadi pada lansia sebagai akibat dari pertambahan usia.

Namun, perlu dipahami, pikun sebenarnya dapat menjadi indikator serius dari kondisi demensia dan memerlukan penanganan yang segera.

Pembahasan mengenai pikun dan kaitannya dengan demensia menjadi penting untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kesehatan mental pada populasi lansia.

Pikun sendiri umumnya diartikan sebagai kondisi berkurangnya daya ingat atau memori pada seseorang.

BACA JUGA:Bagaimana Melindungi Pankreas ? Ini Loh Rahasianya

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Berusaha Hilangkan Barang Bukti

Meskipun sering kali diidentikan sebagai efek penuaan, tidak semua orang tua akan mengalami pikun.

Penting untuk membedakan antara pikun yang bersifat umum akibat proses penuaan dan pikun yang merupakan gejala awal dari demensia.

Demensia sendiri merupakan sindrom atau kumpulan gejala yang mencakup penurunan fungsi otak, termasuk menurunnya daya ingat, gangguan proses berpikir, perubahan perilaku, serta perubahan kondisi mental atau emosional.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa pikun yang tidak biasa atau semakin parah dapat menjadi petunjuk bahwa seseorang mungkin mengalami demensia.

Pentingnya deteksi dini menjadi krusial dalam menangani pikun yang dapat menjadi gejala demensia.

BACA JUGA:Ketombe Bikin Percaya Dirimu Menurun? Gunakanlah Lidah Buaya, Si Aloe Vera yang Melindungi Kulit Kepalamu

BACA JUGA:Selain Memiliki Rasa Asam dan Manis, Strawberry Mampu Menjaga Tekanan Darah Menjadi Stabil

Pikun yang disebabkan oleh demensia umumnya akan membuat penderitanya mengalami kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan