5.729 Siswa di OKU Timur Terima MBG Perdana

Program MBG Perdana di OKUT. Tampak Kepsek SMKN 1 Martapura ikut memantau pelaksanaan MBG di sekolahnya. -Foto : Ardie-
KORANPALPOS.COM - Sebanyak 5.729 siswa/siswi dari 11 sekolah di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan mendapatkan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program MBG Perdana yang dilakukan di Bumi Sebiduk Sehaluan ini dilaksanakan pada Senin 17 Feruari 2025.
Penerapan MBG di Kabupaten OKU Timur dimulai di 11 sekolah, di Kecamatan Martapura. 11 sekolah ini mewakili semua jenjang sekolah, mulai dari TK hingga jenjang SMA.
Penyaluran perdana MBG di Kabupaten OKU Timur dikelola oleh dua dapur atau katering, yakni Dapur Arini melayani 5 sekolah, diantaranya TK Kemala Bhayangkari sebanyak 59 siswa, SD Negeri 11 Martapura 429 siswa, SMP Negeri 1 Martapura 851 siswa, MTs Negeri 1 OKU Timur 972 siswa, dan SMA Negeri 2 Martapura 707 siswa.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Ikuti Pengarahan Dirjenpas : Ini 4 Arahannya !
BACA JUGA:Baznas OKU Beri Pendampingan Pelaku Usaha Ayam Goreng
Sementara penerima manfaat dari dapur Komering yaitu TK Pembina sebanyak 77 siswa, SDN 20 Martapura sebanyak 558 siswa, SMPN 4 Martapura sebanyak 341 siswa, SMK N 1 Martapura 1113 siswa, SMA N 3 Martapura sebanyak 528 siswa, dan SLB 98 siswa.
"Jadi sementara ini secara keseluruhan hampir 6.000 siswa penerima manfaat dari program MBG ini," kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Edi Subandi.
Dia menjelaskan, bahwa program MBG ini baru contoh saja, belum bisa mengakomodir seluruhnya. Prinsipnya, setiap dapur mampu mewakili satuan pendidikan yang ada.
Contoh di dapur Arini, Jenjang SD diwakili SDN 11 Martapura walaupun ada satuan pendidikan yang sejenis. Diukur dan ditentukan oleh SPPG menggunakan radius terdekat dengan dapur.
BACA JUGA:Ribuan Warga Meriahkan Senam Sehat HUT ke-24 Linggau Pos
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin : Pelaksanaan Pembangunan Harus Berlanjut dan Terintegrasi
Berdasarkan pantauan di SMK Negeri 1 Martapura, makanan tiba di sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala SMK Negeri 1 Martapura Drs Ribut Setiadi menyambut baik program MBG di sekolahnya. Dirinya mendukung penuh program ini.