Guru Penjas Berulah : Belasan Murid di OKU Jadi Korban Pelecehan !

Belasan murid di OKU jadi korban pelecehan.-Foto : Eco -

KORANPALPOS.COM - Oknum guru olahraga di salah satu SD Negeri di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diduga melecehkan belasan muridnya.

Hal itu membuat belasan orang tua siswa berbondong-bondong melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres OKU. 

Salah satu orang tua siswa, Arif, mengatakan dirinya menerima aduan dari anaknya bahwa oknum guru tersebut telah melakukan aksi bejatnya dengan menempelkan alat kelaminnya ke tubuh siswa.

“Untuk korbannya banyak, yang jelas lebih dari 11 murid,” ujarnya, Senin 2 Desember 2024.

BACA JUGA:Begini Kronologis Kebakaran Bus Pemkab Musi Rawas yang Renggut 1 Nyawa

BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Bus Pemkab Mura : Asep Dinyatakan Terpanggang di Dalam Kendaraan !

Aksi itu bukan pertama kali terjadi, Tahun 2022 lalu dimana oknum guru tersebut juga melakukan hal yang sama, namun selesai secara kekeluargaan melalui mediasi sekolah. 

“Waktu itu juga pernah (melecehkan murid) tapi hanya sebatas surat perjanjian diatas meterai agar tidak kembali terulang. Namun buktinya yang bersangkutan masih saja mengulangi perbuatannya. Kasus ini sudah kami laporkan ke Polres OKU,” kata dia. 

Oknum guru bejat tersebut melakukan aksinya kebanyakan pada jam pelajaran olahraga, siswa yang menjadi korbannya pun ditarik ke kamar mandi bahkan di ruang kelas. 

Sementara Kepala SD Negeri 49 OKU, Suwandi, mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan OKU dan mengajukan permohonan tertulis agar pelaku segera dipindahkan dari sekolah.

BACA JUGA:Lansia di Musi Rawas Ditemukan Begini di Pohon Sawo

BACA JUGA:Kronologi dan Pengakuan Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta : Akui Mendapatkan Bisikan Gaib !

“Kami sudah mengajukan permohonan tertulis ke Dinas Pendidikan agar pelaku dipindahkan. Kejadian ini sangat meresahkan,” kata Suwandi.

Suwandi juga membenarkan adanya kasus serupa yang terjadi dua tahun lalu. Ia menegaskan bahwa kali ini mereka akan menindak tegas pelaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan