Pj. Bupati Banyuasin : Jaga Kerukunan Antar Agama untuk Pembangunan Lebih Baik !

Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid menghadiri dialog pemuda lintas agama yang diselenggarakan FKUB Banyuasin.-Foto : Roni-

BANYUASIN, KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antaragama sebagai dasar bagi terwujudnya pembangunan yang lebih baik.

Hal ini disampaikannya dalam dialog pemuda lintas agama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuasin, bertema “Mari Wujudkan Pemilukada Damai di Kabupaten Banyuasin.” Acara tersebut berlangsung di Rid’s Hotel Palembang pada Kamis, 31 Oktober.

Dalam dialog tersebut, Muhammad Farid menegaskan bahwa kerukunan antaragama dan semangat persatuan adalah pilar utama bagi kemajuan Banyuasin. Farid menyatakan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menjaga kedamaian dan kerukunan, sehingga tercipta pembangunan yang baik. Kita harus tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Ketenangan dan kerukunan adalah kunci untuk menyukseskan Pilkada yang damai dan aman.”

Farid juga menyoroti peran penting ulama dan tokoh agama dalam mewujudkan kedamaian. Ia berharap Pilkada mendatang akan menghasilkan pemimpin yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Banyuasin. “Saya yakin dengan Pilkada yang damai ini akan lahir pemimpin yang dapat membawa pembangunan di Banyuasin ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

BACA JUGA:Polres Muba Lakukan Pengawasan Ketat Terhadap Pelaku Judi Online

BACA JUGA:Penyiangan Gulma pada Lahan Cabai Merah Efektif Menekan Biaya Pemeliharaan

Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Banyuasin juga mengajak seluruh masyarakat Banyuasin untuk tidak golput dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. Ia menekankan bahwa tingkat partisipasi pemilih yang telah mencapai 85% menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menentukan masa depan Banyuasin. “Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap pembangunan dan keberlangsungan daerah kita,” ucap Farid.

Selain itu, Farid juga menyatakan bahwa dialog lintas agama ini menjadi ajang silaturahmi yang memperkuat kebersamaan di antara para pemuda dan tokoh lintas agama di Kabupaten Banyuasin. “Jadikan dialog ini sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan kerja sama lintas agama. Dengan silaturahmi yang kuat, saya yakin kita mampu menciptakan Kabupaten Banyuasin yang lebih damai dan harmonis,” ujar Farid.

Acara ini turut didampingi oleh Ketua FKUB Banyuasin, Ir. H. Supartijo, serta sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) lintas agama. Ketua Pelaksana, Ustadz Mustofa Kamal, M.Pd.I., melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh pemuda lintas agama dan Ormas dari seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin. FKUB berkomitmen untuk menciptakan Pemilukada yang damai dan kondusif di Banyuasin, serta mempererat persaudaraan dan kerja sama antarumat beragama.

 “Dialog ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung keamanan dan kedamaian di tengah perbedaan yang ada. Kami di FKUB bertekad untuk mengawal dan memastikan bahwa proses Pemilukada di Banyuasin berlangsung dengan damai serta jauh dari konflik," tambah Ustadz Mustofa.

BACA JUGA:Syarat Adminitrasi Pembayaran Pajak Jadi Sorotan: Begini Penjelasan Samsat Lubuklinggau

BACA JUGA:Petani Cabai Ogan Ilir Menjerit : Harga Anjlok, Panen Gagal, Obat-Obatan Melambung !

Dengan adanya dialog ini, Kabupaten Banyuasin diharapkan semakin kokoh dalam menjaga persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman. Peran aktif masyarakat dan tokoh agama dalam mewujudkan Pilkada damai diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di masa depan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan