Festival Literasi Digital, Kominfo Boyong Drive dan RAN Hingga Influencer ke Kayuagung
Festival Literasi Digital, Kominfo Boyong Drive dan RAN Hingga Influencer ke Kayuagung.-Foto : Humas Kominfo OKI-
OKI,KORANPALPOS.COM - Festival Literasi Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyambangi Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir. Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kegiatan ini menyasar berbagai segmen masyarakat. Mulai dari anak muda dari bernagai Komunitas, guna menyemai kaum literat digital via aktivitas daring dan luring.
Gerakan nasional makin cakap digital Kominfo hadir untuk menyikapi pandemi informasi di wahana digital saat ini khususnya jebakan judi online yang belakangan semakin marak. Wabah dunia digital ini bisa menjangkiti siapa saja yang tidak cakap digital.
"Cara yang dinilai paling efektif menangkal penyebaran wabah digital itu adalah membentengi para pengguna wahana digital dengan literasi. Menjadikan mereka cakap digital atau seorang literat digital yang mampu memproses informasi dan kritis terhadap informasi yang diterima di jagat maya," ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso, S.H., M.M.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Kembali Terbakar di Musi Banyuasin : Begini Kata Kapolres Muba !
BACA JUGA:Regu PKS Binaan Polres Prabumulih Juara 1 Lomba PBB Tingkat SMA se-Sumatera Selatan
Narasumber dan influencer yang mengisi diskusi antara lain, Faturahman Kurniawan, Fatihani Nurqolbiah dan Rindi Eka Putri. Putri Indonesia Sumsel, Jelita Gabriela, Influencer, Indah Rizky Mujyaer dan Dosen Unsri, Dr Kemas Thamrin. Serta moderator Pembantu Rektor Universitas Bina Dharma Palembang, Prof. Edy Suryanegara.
Para narasumber membahas isu-isu krusial yang dihadapi generasi muda terkait bahaya judi online, terutama potensi kerusakan moral dan ekonomi yang bisa terjadi jika tidak segera ditanggulangi.
Dr Kemas Thamrin diantaranya membahas tentang judi online yang sudah menjalar ke berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
"Ini merupakan ancaman serius yang tidak hanya merusak perekonomian pribadi, tetapi juga mengganggu moral bangsa."
BACA JUGA:Polres OKU Kampanyekan Gerakan 'Stop Buliying' di Kalangan Pelajar SMA
BACA JUGA:Inovasi Dunia Pendidikan : Metode Gasing, Solusi Belajar Matematika Asyik !
Sementara Putri Indonesia Sumsel, Jelita Gabriela, berharap Generasi muda diharapkan menjadi pilar Indonesia Emas 2045 yang harus waspada dan bertindak tegas terhadap ancaman ini, ujar Gabriela.
Sementara Influencer Indah Rizky Mujyaer dalam pemaparannya, menyoroti aspek psikologis terkait judi online. Dia menyatakan, dampak judi online bukan hanya merusak ekonomi, tetapi juga kesehatan mental.