Mau Anak Cerdas, Ajak Berkomunikasi Sejak Masih Dalam Kandungan

Mau anak cerdas? Mulailah ajak bicara sejak dalam kandungan! Komunikasi awal tak hanya memperkuat ikatan emosional, tapi juga membantu perkembangan pendengaran dan kecerdasan bayi-Foto: Instagram @edukasi_ibu_hamil-

KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Masa kehamilan adalah periode yang penuh dengan harapan dan kebahagiaan bagi orang tua.

Selain persiapan fisik dan mental untuk menyambut kehadiran si buah hati, ada satu aspek penting yang sering kali diabaikan: berkomunikasi dengan bayi yang masih dalam kandungan.

Banyak orang tua belum menyadari bahwa mengajak bayi berbicara sebelum lahir memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan mereka.

Menurut penelitian, bayi sudah mulai dapat mendengar suara di dalam rahim pada usia 18 minggu.

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Kulit Nanas Ternyata Dapat Mencegah Nyeri Sendi dan Penggumpalan Darah

BACA JUGA:Kerang, Sumber Gizi dan Peluang Ekonomi di Pantai Indonesia

Dari detak jantung ibu hingga suara luar, semua ini akan membentuk pengalaman awal bayi.

Mengajak bayi berbicara bukan hanya sekadar ritual, tetapi merupakan langkah penting untuk mendukung perkembangan pendengaran, bahasa, dan hubungan emosional antara bayi dan orang tua.

Manfaat mengajak bayi berbicara

1. Merangsang pendengaran bayi

BACA JUGA:Jantung Pisang : Dari Dapur Tradisional ke Hidangan Kesehatan Populer

BACA JUGA:Perlu Pendekatan Hulu dan Hilir Hadapi Perubahan Pola Penyakit

Pada trimester kedua, janin mulai dapat mendengar suara-suara dari luar rahim. Ini adalah fase kritis di mana perkembangan pendengaran terjadi.

Suara yang didengar bayi, seperti detak jantung ibu dan suara napasnya, dapat merangsang sistem saraf dan otak bayi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan