Pascapenemuan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi : Polisi Tetapkan 15 Orang Tersangka !

Reporter: Romi Rivano |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 22 Sep 2024 - 17:11

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memberikan keterangan pers di lokasi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Bekasi, Minggu (22/9/2024)-FOTO : ANTARA-

JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka terkait penemuan tujuh mayat yang mengambang di Kali Bekasi.

Mayat tersebut ditemukan di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu pagi (22/9) sekitar pukul 06.00 WIB.

Penemuan ini langsung dilaporkan oleh warga setempat pada pukul 07.00 WIB, dan polisi segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengonfirmasi bahwa dari hasil penyelidikan awal, polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka, dengan tiga di antaranya diduga membawa senjata tajam saat kejadian.

"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka, dan tiga di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," ujar Karyoto saat memberikan keterangan pers di lokasi kejadian.

Karyoto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan orang-orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Penyelidikan ini masih terus berlangsung untuk mengetahui secara lebih jelas kronologi dan motif di balik penemuan mayat tersebut.

"Kami sedang mendalami lebih lanjut apakah senjata tajam yang ditemukan di tempat kejadian benar-benar terkait dengan peristiwa ini, atau jika senjata itu digunakan dalam peristiwa tawuran yang mungkin terjadi," jelas Karyoto.

Jika barang bukti tersebut dikonfirmasi, perkara ini akan berkembang ke tahap penyidikan yang lebih mendalam.

pascapenemuan 7 mayat remaja di kali bekasi : polisi tetapkan 15 orang tersangka !                            jakarta, koranpalpos.com - polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka terkait penemuan tujuh mayat yang mengambang di kali bekasi.
mayat tersebut ditemukan di belakang masjid al ikhlas, perumahan pondok gede permai, rt004/rw008, jatirasa, jatiasih, kota bekasi, pada minggu pagi (22/9) sekitar pukul 06.00 wib.
penemuan ini langsung dilaporkan oleh warga setempat pada pukul 07.00 wib, dan polisi segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
baca juga:menggemparkan ! 7 mayat remaja ditemukan di kali bekasi : diduga korban tawuran maut !
baca juga:kebakaran di desa sungai pinang musi rawas : nenek 90 tahun dan cucunya tewas tragis !
kapolda metro jaya, irjen pol karyoto, mengonfirmasi bahwa dari hasil penyelidikan awal, polisi menetapkan 15 orang sebagai tersangka, dengan tiga di antaranya diduga membawa senjata tajam saat kejadian.
"sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka, dan tiga di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," ujar karyoto saat memberikan keterangan pers di lokasi kejadian.
karyoto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan orang-orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
baca juga:terlibat pengeroyokan, anak kades di muara enim ditangkap tim gabungan polres prabumulih
baca juga:satu bulan, 6 nyawa melayang di palembang : polisi sukses ungkap motif di balik pembunuhan !
penyelidikan ini masih terus berlangsung untuk mengetahui secara lebih jelas kronologi dan motif di balik penemuan mayat tersebut.
"kami sedang mendalami lebih lanjut apakah senjata tajam yang ditemukan di tempat kejadian benar-benar terkait dengan peristiwa ini, atau jika senjata itu digunakan dalam peristiwa tawuran yang mungkin terjadi," jelas karyoto.
jika barang bukti tersebut dikonfirmasi, perkara ini akan berkembang ke tahap penyidikan yang lebih mendalam.
baca juga:juragan sumur ilegal yang terbakar di tanjung dalam musi banyuasin ditangkap : ini dia orangnya ! 
baca juga:sabu senilai rp2,6 miliar gagal masuk sumatera selatan : dibawa 2 orang kurir dari jambi !
meski demikian, hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan secara pasti peristiwa tersebut.
"kami sedang mengumpulkan berbagai keterangan dari saksi-saksi dan pelaku yang sudah diamankan," kata karyoto.
karyoto juga menyoroti dugaan awal bahwa para korban mungkin terlibat dalam tawuran sebelum insiden penemuan mayat.
baca juga:kejari palembang lakukan pelimpahan tersangka utama pembunuh siswi smp !
baca juga:korupsi lrt sumsel terbongkar: 3 pejabat waskita karya ditahan, rp2 miliar uang suap disita !
menurut beberapa saksi, sekelompok orang diduga sengaja menyeburkan diri ke dalam kali bekasi saat patroli polisi melintas untuk menghindari tangkapan.
patroli polisi yang dilakukan pada dini hari itu menjadi sorotan karena diyakini memicu ketakutan kelompok tersebut.
"saya katakan, patroli polisi tidak salah. ini pukul 03.00 wib, jam di mana seharusnya orang normal sedang beristirahat. jika ada yang terlibat dalam aktivitas mencurigakan pada waktu itu, mereka patut diperiksa lebih lanjut," ujar karyoto.
meski demikian, polisi belum dapat memastikan apakah korban yang ditemukan di kali bekasi memang merupakan bagian dari kelompok yang terlibat dalam kegiatan kriminal atau tawuran pada malam tersebut.
semua kemungkinan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
menanggapi peristiwa ini, polda metro jaya berencana melibatkan divisi profesi dan pengamanan (propam) mabes polri serta komisi kepolisian nasional (kompolnas).
tujuannya untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di lapangan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
hal ini dilakukan guna mengantisipasi spekulasi dan tuduhan yang mungkin muncul dari masyarakat terkait insiden tersebut.
karyoto menegaskan bahwa polda metro jaya akan bersikap transparan dalam menangani kasus ini.
"kami akan melibatkan propam dan kompolnas untuk melakukan pengawasan terhadap semua prosedur yang diambil oleh anggota kami dalam menangani kasus ini. ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian," tegasnya.
penemuan tujuh mayat di kali bekasi membuat geger warga sekitar. warga yang sedang melakukan aktivitas di sekitar lokasi menemukan mayat-mayat tersebut mengambang di sungai.
kondisi mayat yang ditemukan mengindikasikan bahwa mereka sudah berada di air dalam waktu yang cukup lama.
polisi segera mengevakuasi mayat-mayat tersebut dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian. hingga berita ini diturunkan, hasil autopsi belum diumumkan kepada publik.
namun, pihak berwenang memastikan bahwa hasil autopsi akan menjadi salah satu faktor kunci dalam penyelidikan kasus ini.
peristiwa penemuan mayat di kali bekasi ini tidak hanya mengejutkan warga setempat, tetapi juga menarik perhatian pemerintah daerah.
wali kota bekasi, tri adhianto, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas kejadian ini dan meminta aparat kepolisian untuk segera menyelesaikan penyelidikan serta memberikan keadilan bagi para korban.
“kami mendukung penuh upaya polisi dalam menyelidiki kasus ini. kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah bekasi. selain itu, pemerintah akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk meningkatkan keamanan di kawasan rawan seperti sekitar kali bekasi,” ujar tri adhianto dalam pernyataannya.
selain itu, sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi lokal juga menyerukan agar masyarakat lebih waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya aktivitas tawuran di wilayah mereka.
beberapa di antaranya bahkan meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan program pembinaan pemuda guna mengurangi potensi terjadinya konflik antar kelompok.
polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut.
selain itu, polisi juga akan memperkuat patroli di wilayah-wilayah rawan konflik, termasuk di sekitar kali bekasi, guna mencegah kejadian serupa terulang.
"kami akan terus melakukan penyelidikan mendalam dan memastikan semua pihak yang terlibat dalam kejadian ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. kami juga akan meningkatkan patroli di wilayah yang rawan terjadi konflik atau tawuran," pungkas karyoto.
kejadian penemuan mayat di kali bekasi ini menjadi perhatian luas dan mendorong berbagai pihak, baik dari aparat kepolisian, pemerintah daerah, hingga tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mencegah terjadinya konflik di wilayah tersebut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan