Tragedi Bunuh Diri Petani Sawit di Musi Rawas: Minum Racun Potasium di Kebun Karet

Evakuasi jasad kedua korban ke rumah duka untuk disemayamkan--

MUSIRAWAS - Kabar duka kembali menyelimuti wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Seorang petani sawit, Adha (37), ditemukan tak bernyawa di kebun karet miliknya di Dusun 5 Sungai Miang Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, yaitu minum racun potasium.

Peristiwa ini terungkap saat adik ipar korban, SI (28), dan anak kandungnya, ST (12), tanpa sengaja melintasi lokasi kejadian saat mencari sayuran di sekitar kebun.

BACA JUGA:Gegara Gadai HP, Warga Tanjung Agung Selatan Kehilangan Nyawa : Begini Kronologis Lengkapnya !

Mereka menemukan tubuh Adha yang sudah tak bernyawa sekitar pukul 11.30 WIB pada Sabtu (9/12). Sisa racun potasium terlihat berdekatan dengan tubuh korban.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul SH, menjelaskan bahwa setelah menerima informasi penemuan jenazah, pihak kepolisian segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan mendapatkan keterangan dari saksi-saksi.

"Kita ikut mengevakuasi jenazah korban, karena jenazah korban ditemukan di kebun karetnya di Desa Durian Remuk," ungkapnya.

Jenazah Adha kemudian dibawa menggunakan mobil carry pick up menuju rumah duka, diiringi oleh sanak keluarga dan tetangga. Kapolsek menegaskan bahwa hasil medis menyatakan kematian Adha sebagai kasus bunuh diri.

BACA JUGA:Skandal Dukun Cabul di Lubuklinggau Terbongkar : Ritual Pengobatan Berakhir dengan Pencabulan !

Potasium atau potas, yang diduga digunakan oleh Adha, merupakan zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah oksigen.

Potasium sianida, bentuk racun potasium, dapat memberikan efek sistemik terutama pada organ yang sensitif terhadap kadar oksigen rendah, seperti otak, jantung, dan paru-paru.

Dalam jumlah besar, potasium sianida dapat menyebabkan penurunan denyut nadi, kejang, kerusakan paru-paru, hingga kematian. Dosis letalnya diperkirakan sekitar 1,5 miligram per kilogram berat badan.

Efek potasium sianida muncul dengan cepat setelah terpapar, dengan gejala awal seperti pusing, mual, napas cepat, dan kebingungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan