KPU Palembang Terima Pendaftar Pertama : Pasangan Yudha-Bahar !

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Sumatera Selatan menerima pendaftar pertama calon Wali Kota dan wakil Wali Kota pada Pilkada 2024 yakni pasangan Yudha Pratomo dan Baharuddin.

"Pendaftaran kami terima dan kami lakukan verifikasi berkas dari pasangan pertama hari ini, pasangan bapak Yudha Pratomo-Baharuddin," kata Ketua KPU Palembang Syawaludin di Palembang, Selasa,

KPU Kota Palembang sejak jauh hari telah melakukan berbagai persiapan untuk keperluan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palembang, termasuk melakukan pengaturan jadwal pendaftarannya.

Selain itu KPU Palembang juga melakukan sosialisasi dan pemberitahuan terkait persyaratan dan dokumen yang wajib disiapkan oleh baka calon.

BACA JUGA:Berkah Putusan MK : Fikri-Syamdakir Bisa Ikut Pilkada Prabumulih 2024 !

BACA JUGA:3 Pasang Bertarung di Pilkada Muara Enim 2024

"Setelah mendaftar, kami terima dan semua dokumen lengkap maka status mereka sah menjadi bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota," kata Syawaludin.

Sementara itu, pasangan Yudha-Bahar sebelum mendaftar ke KPU terlebih dahulu menggelar shalat subuh berjamaah di Masjid Agung Palembang kemudian lanjut melakukan konvoi sepeda menuju dan tiba kantor KPU Palembang, pada Selasa sekitar pukul 8:30 WIB. 

"Kami melakukan konvoi sepeda, untuk mengkampanyekan semangat Palembang zero emisi sesuai dengan program kami yakni kota ramah tamah lingkungan," ujar Yudha. 

Ia menambahkan setelah melakukan pendaftaran dan berkasnya sudah di cek oleh KPU untuk dilakukan verifikasi. Kemudian besok ia akan melakukan cek kesehatan. 

 BACA JUGA:Berkah Putusan MK, Fikri-Syamdakir akan Daftar di KPU Prabumulih pada 29 Agustus

BACA JUGA:Miliki 11 Program Unggulan, Wujudkan Banyuasin Maju Berkilau

Ia menyebutkan dalam rangka komitmen pihaknya tepat satu bulan yang lalu mendeklarasikan akan maju menjadi calon walikota dan wakil walikota Palembang pada 27 Juli Agustus 2024.

Setelah melakukan pendaftaran ia tak mempersoalkan akan mendapat nomor urut berapa pada pengundian nanti, karena menurutnya semua nomor tidak ada yang keramat, bagus, ataupun beruntung.