Seorang Kontraktor di Lubuklinggau Tewas Ditikam: Diduga Dipicu Masalah Ini!

Suasana olah TKP di depan rumah korban. Foto: istimewa--

LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Insiden berdarah yang menggemparkan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, kembali terjadi.

Seorang pria yang belakangan diketahui bernama Hamzi (50) warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, ditemukan jatuh bersimbah darah didepan rumahnya, Minggu 25 Agustus 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban yang disebut tetangganya seorang kontraktor ini sempat dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Siloam Silampari. Namun diduga banyak kehilangan darah korban tidak tertolong dan meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi yang diterima Palpos, sebelum ditemukan jatuh dalam kondisi terluka di punggung bagian kanan (belikat), korban masih mengendarai motor membonceng anaknya yang masih berusia 4 tahun.

BACA JUGA:Polres Mura Berkolaborasi dengan Kodim, Brimob dan OPD di Lingkungan Pemkab Mura Lakukan Ini

BACA JUGA:Dinkes OKU Kejar Target Pemberian Imunisasi Polio Tahap Dua

Diduga dalam kondisi terluka, korban berusaha menyelamatkan anaknya hingga nekat mengendarai motor sampai ke depan rumah di  Perumahan Yosep 929 depan SD IT Mutiara Cendikia.

Namun karena sudah tidak kuat, korban akhirnya terjatuh. 

Belum diketahui pasti Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan terhadap korban dan motif pelaku yang tega menusuk korban. 

Beberapa warga menduga korban ditikam oleh orang yang akan membegal sepeda motornya. Namun ada pula warga yang menghubung-hubungkannya dengan insiden mantan kades di Muratara yang mengancam kontraktor dengan senpi.

BACA JUGA:Tertangkap Basah, Seorang Pria di Ogan Ilir Simpan 1.070 Gram Shabu di Dalam Box Motor

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Peredaran 1 Kilogram Sabu di Ogan Ilir : Seorang Pengedar Terancam Hukuman Berat !

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Namun dia belum bisa memberikan keterangan detail karena masih melakukan olah TKP dan kasusnya masih dalam penyelidikan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan