Operasional Terganggu dan Pendapatan Berkurang, Perumda Tirta Prabujaya Layangkan Surat ke PLN
Petugas PDAM memperbaiki pipa transmisi yang mengalami kebocoran.-Foto : Prabu Agustian-
PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Memasuki musim kemarau tahun ini, Kota Prabumulih tengah menghadapi tantangan serius dalam hal penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Prabujaya, yang lebih dikenal sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, mulai kesulitan mendapatkan air baku yang memadai untuk kebutuhan operasionalnya.
Kondisi ini diperburuk dengan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT PLN Prabumulih, yang tidak hanya mengganggu operasional Perumda Tirta Prabujaya, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur distribusi air.
Sungai Lematang, yang menjadi sumber utama air baku bagi PDAM Tirta Prabujaya, kini menunjukkan penurunan debit air yang signifikan seiring dengan berjalannya musim kemarau.
BACA JUGA:Polres Muba Gelar Sispam-kota Jelang Pilkada Serentak 2024, Ini tujuannya...
BACA JUGA:Pemerintah Setujui POD Lapangan Pertama Geng North WK North Ganal
Penurunan debit air ini berdampak langsung pada kemampuan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Prabumulih.
"Kondisi sekarang mulai tidak bagus, debit air Sungai Lematang yang merupakan sumber air baku mulai berkurang," ungkap Direktur Perumda Tirta Prabujaya, Fajar C Ardhana ST MSi, Minggu, 25 Agustus 2024.
Penurunan debit air ini tidak hanya mengurangi kapasitas produksi air bersih, tetapi juga memperpanjang waktu distribusi air ke wilayah-wilayah yang lebih jauh dari sumber utama.
Dalam kondisi normal, PDAM Tirta Prabujaya mampu mendistribusikan air secara merata ke seluruh pelanggan.
BACA JUGA:Komitmen Dukung Pemerintah, PEP Limau Field Luncurkan Program GEMA STUNTING
BACA JUGA:PWI Muara Enim Semarakkan HUT RI 17 Agustus ke-79 dengan 5 Perlombaan
“Namun, dengan menipisnya debit air Sungai Lematang, pasokan air menjadi tidak stabil, dan masyarakat di beberapa daerah harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan pasokan air yang cukup,” ujar Fajar C Ardhana.
Selain tantangan dari sisi sumber air kata Fajar C Ardhana, Perumda Tirta Prabujaya juga harus berhadapan dengan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT PLN Prabumulih. Pemadaman listrik ini berdampak langsung pada operasional PDAM Tirta Prabujaya, terutama dalam hal distribusi air bersih ke pelanggan.