Indonesia Takluk dari Thailand 0-3 di SEA V League 2024: Kekalahan Yang Mengejutkan

Indonesia Takluk dari Thailand 0-3 di SEA V League 2024: Kekalahan Yang Mengejutkan. Fhoto : tangkapan Layar Facebook Bolahub--

KORANPALPOS.COM- Timnas voli putra Indonesia mengalami kekalahan yang mengejutkan dalam pertandingan perdana SEA V League 2024 melawan Thailand. Bertanding di Santa Rosa, Filipina, pada Jumat, 16 Agustus 2024, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-3 (21-25, 23-25, 20-25).

Kekalahan ini menjadi rekor terburuk bagi tim voli putra Indonesia sejak turnamen ini dimulai pada 2023, mengingat Indonesia selalu berhasil meraih kemenangan di dua edisi sebelumnya dan menjadi juara pada 2023.

Pada set pertama, Timnas Indonesia sebenarnya memulai dengan cukup baik. Agil Angga Anggara menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 11 angka, memperlihatkan performa yang stabil sebagai andalan tim. Namun, rekan-rekannya, seperti Farhan Halim dan Rendy Tamamilang, kurang mampu menunjukkan permainan terbaik mereka.

Farhan hanya mampu mencetak 2 poin, dengan satu di antaranya melalui servis ace, sementara Rendy mencetak satu poin melalui spike menyilang yang sayangnya tidak mampu menggetarkan pertahanan Thailand.

BACA JUGA:Persiapan Timnas Indonesia U-17 TC di Bali dan Rencana TC di Spanyol, Uji Coba Lawan India

BACA JUGA:Sandy Walsh Pemain Timnas Indonesia Menikah dengan Aislinn Konig, Kenakan Pakaian Adat Indonesia

Kekalahan ini bukan hanya sekadar soal perolehan angka, tetapi lebih kepada masalah teknis yang muncul selama pertandingan. Pelatih Timnas Indonesia, Victor Laiyan, mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan dalam passing dan blocking, yang menjadi celah bagi Thailand untuk mencuri poin dengan mudah.

"Kita kurang bagus di passing dan juga blok. Blok sering bolong. Kita perbaiki di pertandingan berikutnya. Saya katakan ke anak-anak supaya main lepas saja dan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Kita sudah berupaya," ujar Victor setelah pertandingan.

Meski kalah, performa Agil Angga Anggara patut diapresiasi. Pemain yang saat ini memperkuat Jakarta Bhayangkara Presisi ini mencetak total 18 poin, menjadi pemain dengan kontribusi terbesar bagi Indonesia dalam pertandingan tersebut.

Namun, kontribusi Agil belum cukup untuk menghindarkan Indonesia dari kekalahan telak ini. Thailand, yang tampil solid dan konsisten, memanfaatkan setiap kesalahan Indonesia dengan baik dan berhasil memenangkan setiap set yang dimainkan.

BACA JUGA:FC Dender: Klub Belgia Milik Sihar Sitorus Pengusaha Asal Indonesia, Berhasil Naik ke Jupiler Pro League

BACA JUGA:Skuad Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Didominasi Pemain Abroad, Strategi?

Kekalahan ini menempatkan Thailand di posisi puncak klasemen sementara dengan raihan 3 poin, sedangkan Indonesia berada di peringkat kedua. Namun, posisi Indonesia sangat rawan tergeser ke posisi juru kunci, mengingat laga kedua antara Vietnam dan Filipina baru akan berlangsung pada sore harinya.

Victor Laiyan dan timnya harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum pertandingan berikutnya. Jika Indonesia ingin mempertahankan posisinya di klasemen dan berpeluang untuk melaju ke babak selanjutnya, maka perbaikan dalam hal passing, blocking, dan juga komunikasi antar pemain menjadi hal yang mendesak. Kekalahan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi tim yang sudah terbiasa meraih kemenangan di ajang ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan