Popping: Menyinari Panggung dengan Gerakan yang Menakjubkan
Popping: Menyinari Panggung dengan Gerakan yang Menakjubkan-foto : tangkapan layar ig, graphic_expression--
OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM - Dunia tari terus menemukan cara untuk menyajikan keindahan dan keunikan dalam berbagai bentuk dan salah satu yang memikat perhatian adalah Popping.
Sebagai salah satu gaya dance yang paling mencolok, Popping tidak hanya mengekspresikan kekuatan fisik penarinya tetapi juga membangkitkan keajaiban gerakan yang mengikuti irama musik.
Popping berasal dari gerakan yang diciptakan oleh para penari di Los Angeles pada tahun 1970-an.
Seiring berjalannya waktu gaya ini berkembang menjadi teknik tari yang unik dan penuh gaya yang dikenal sebagai Popping.
BACA JUGA:Final Piala AFF U-19 : Indonesia Menang, Meski Dua Gelandang Tumbang
Ciri khas Popping terletak pada gerakan "pop" atau kontraksi tiba-tiba dari otot-otot yang sebelumnya diregangkan menciptakan efek gerakan yang terputus-putus dan berdenyut.
Gerakan "pop" ini sering disertai dengan gerakan "hit" atau tekanan tangan pada bagian tubuh tertentu menciptakan efek suara yang khas.
Kombinasi dari "pop" dan "hit" memberikan tarian Popping kecepatan dan ritme yang mengagumkan.
Popping menampilkan berbagai variasi gerakan yang mencakup seluruh tubuh.
BACA JUGA:Jens Raven: Air Mata Kebanggaan dan Kebahagiaan di Piala AFF U-19 2024
BACA JUGA:Indra Sjafri dan Gelar Keempatnya: Awal Perjuangan Menuju Target Lebih Besar
Beberapa gerakan utama dalam Popping termasuk :
1. Tutting
Posisi tangan dan lengan membentuk sudut-sudut tajam mirip dengan gerakan dalam seni mesir kuno.
2. Waving
Gerakan seperti ombak yang melibatkan gerakan lambat dan aliran yang halus melalui tubuh.
3. Boogaloo