Mali Optimis Kalahkan Prancis!
Pemain Timnas Mali U-17 mengikuti latihan di Lapangan Sriwaru, Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023) lalu. Foto: antara/Mohammad Ayudha/--
SOLO - Timnas Mali bakal berhadapan dengan Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 usai kedua tim memetik kemenangan dengan skor identik atas lawan-lawannya di perempat final di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023).
Mali melaju ke semifinal setelah menang 1-0 atas Maroko dan Prancis juga mencatatkan skor sama, 1-0, saat mengalahkan Uzbekistan.
Pelatih kepala timnas Mali U-17 Soumalia Coulimaty mengatakan sempat berharap dapat mencetak tiga atau empat gol ke gawang Maroko pada pertandingan tersebut tetapi keinginan itu tidak dapat diwujudkan bahkan hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 0-0.
BACA JUGA:Arsenal Menang Tipis di Kandang Brentford
"Namun, kami akhirnya bisa menang 1-0. Saya rasa kami bermain lebih baik dibanding Maroko," kata Coulimaty.
Gol kemenangan Mali yang diciptakan oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-81 itu juga terasa sangat istimewa bagi striker bernomor punggung 17 Doumbia Mamadou karena mengantarkan Mali memastikan tempat di semifinal.
Dengan demikian, Mamadou memiliki kesempatan untuk kembali bermain karena pada pertandingan tersebut ia absen akibat terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya.
BACA JUGA:Leo/Daniel Maju ke Perempat Final China Masters 2023
"Dia sangat berterima kasih pada seluruh tim karena dia dikeluarkan dan tidak bisa bermain dengan timnya. Dia sangat berterima kasih pada kami. Dia sudah bisa bermain di semifinal nanti melawan Prancis," kata Coulimaty.
Ia pun optimistis Mali bisa memenangkan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia meski harus berhadapan dengan Prancis yang belum pernah kebobolan gol sepanjang turnamen.
"Kami tidak berpikir seperti itu. Banyak pemain kami yang bisa mencetak gol. Harapannya, pada pertandingan berikutnya bisa mencetak gol lebih banyak," katanya.
BACA JUGA:Terinspirasi Tendangan Bebas Ronaldo
Sementara itu, pelatih kepala timnas Maroko U-17 Said Chiba usia pertandingan mengatakan pertemuan antara Maroko melawan Mali berjalan sesuai prediksi awal, yaitu pertandingan berjalan keras karena Mali adalah salah satu tim terbaik di kejuaraan itu.
Chiba mengatakan, timnya mengalami kesulitan sejak awal pertandingan namun Maroko tetap berusaha bermain terorganisir dan bertahan hingga kebobolan gol.